Setelah berbagai spekulasi, akhirnya Marcus Rashford resmi berseragam Barcelona pada Juli 2025. Penyerang berpaspor Inggris itu dipinjam dari Manchester United selama semusim. Kesepakatan juga mencakup opsi pembelian permanen.
Rashford bukan striker pertama Inggris yang merumput di Spanyol. Sebelumnya, sudah ada sejumlah penyerang asal Inggris yang sempat membela klub LaLiga. Ada yang sukses, tetapi tidak sedikit yang gagal. Penasaran siapa saja mereka?
Gary Lineker adalah penyerang berpaspor Inggris pertama yang merumput di kompetisi LaLiga. Ia bergabung dengan Barcelona pada Juli 1986 setelah tampil gemilang bersama Everton dan menjadi top skor Piala Dunia 1986. Kariernya di Spanyol pun dapat dikatakan lumayan oke.
Selama tiga musim berseragam Blaugrana, Lineker sukses mengantarkan klub Catalan itu merebut trofi Copa del Rey musim 1987/1988 dan European Cup Winners’ Cup 1988/1989. Ia juga mencetak 42 gol dalam 103 penampilan LaLiga, menjadikannya pemain Britania Raya tersubur di kompetisi tersebut. Rekor itu lantas dipecahkan Gareth Bale pada Maret 2016.
Mungkin tidak banyak yang familiar dengan Raphael Meade. Namanya memang kalah populer dengan striker Inggris di eranya, seperti Gary Lineker. Namun, pemain kelahiran Islington ini menjadi satu dari sedikit penyerang Inggris yang pernah merumput di LaLiga.
Mengawali karier bersama Arsenal, Meade tercatat sempat membela Real Betis pada paruh kedua musim 1987/1988 dengan status pinjaman dari Sporting CP. Selama masa peminjaman ini, Meade cuma berlaga tiga kali di LaLiga,. Setelah peminjaman berakhir, ia dilepas Sporting CP ke Dundee United.
Mengawali karier bersama Ipswich Town dan pernah bermain untuk Sheffield Wednesday, Dalian Atkinson ternyata juga sempat merumput di LaLiga. Penyerang kelahiran Shrewsbury, Inggris itu membela Real Sociedad pada musim 1990/1991. Di klub yang bermarkas di San Sebastian itu, ia bergabung dengan Kevin Richardson.
Penampilan Atkinson bersama The Royals sebenarnya lumayan oke. Pada musim debutnya, ia mampu mencetak 12 gol dalam 29 pertandingan LaLiga. Sayangnya, ia sering mendapatkan pelecehan rasial oleh fans lawan dan akhirnya memutuskan pindah ke Aston Villa pada Juli 1991.
Bagi fans English Premier League era 1990-an, pasti familiar dengan Stan Collymore. Ia adalah salah satu striker terkenal di masanya, membela klub seperti Nottingham Forest, Liverpool, dan Aston Villa. Collymore juga pernah dipanggil untuk memperkuat timnas Inggris.
Setelah membela sejumlah tim lokal, Collymore menjajal petualangan di Spanyol. Ia bergabung dengan Real Oviedo pada Januari 2001. Sayangnya, Collymore gagal memberikan kontribusi besar bagi klub dan memutuskan mengundurkan diri pada Maret 2001.
Tampil ajaib bersama Liverpool dan timnas Inggris, Michael Owen setuju pindah ke Real Madrid pada Agustus 2004. Penyerang kelahiran Chester itu bergabung dengan nama-nama top seperti Luis Figo, Zinedine Zidane, Ronaldo, dan rekan senegaranya, David Beckham. Dengan bakat dan potensinya, tentu saja fans mengharapkan ia mampu memberikan yang terbaik untuk El Real.
Sayangnya, kenyataan tidak sesuai harapan. Owen memang sukses mencetak 13 gol di LaLiga, tetapi praktis gagal menembus tim utama. Seiring kedatangan Robinho dan Julio Baptista, ia akhirnya dilepas ke Newcastle United.
Meski terbukti tidak bersalah atas tuduhan pemerkosaan, Manchester United tetap memilih melepas Mason Greenwood pada awal musim 2023/2024. Ketika itu, produk akademi Setan Merah ini dipinjamkan ke Getafe. Bukannya meradang, Greenwood justru tampil oke bersama Azulones.
Selama semusim merumput di LaLiga, striker kelahiran Bradford itu membuat 8 gol dan mencatatkan 6 assist. Dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Getafe, Greenwood memutuskan bergabung dengan Marseille pada Juli 2024. Ia langsung memberikan kontribusi besar, mencetak 21 gol di Ligue 1 sekaligus menjadi top skor liga bersama Ousmane Dembele.
Marcus Rashford menjadi penyerang Inggris terbaru yang bergabung dengan klub LaLiga. Ia mendarat di Barcelona pada Juli 2025 dengan status pinjaman dari Manchester United. Di klub Catalan, pemain kelahiran Manchester ini akan mengenakan jersey bernomor 14.
Dengan fleksibilitas bermain di posisi penyerang tengah dan sayap, Rashford disebut-sebut menjadi penandatanganan yang tepat untuk Barcelona. Ia bisa bergantian dengan Raphinha sebagai sayap kiri. Eks pemain Aston Villa itu juga dapat menggantikan Robert Lewandowski sebagai penyerang utama.
Apakah Rashford akan mengikuti jejak Mason Greenwood menjadi eks striker Manchester United yang tampil oke di LaLiga? Kita masih perlu menunggu pembukitannya. Namun, di usianya yang berada di masa emas, mungkin ia akan membuktikan bahwa keputusan Setan Merah salah.