Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Penyerang Prancis yang Pernah Gabung AC Milan per 29 Agustus 2025

ilustrasi stadion sepak bola San Siro
ilustrasi stadion sepak bola San Siro (pixabay.com/Clemens Teichmann)
Intinya sih...
  • Nestor Combin adalah pemain Prancis pertama di AC MilanPemain Prancis pertama yang membela AC Milan adalah seorang penyerang. Dia adalah Nestor Combin, penyerang kelahiran Argentina yang membela klub ini pada 1969–1971.
  • Jean-Pierre Papin sangat efektif dalam mencetak golJean-Pierre Papin berkembang pesat saat membela Olympique Marseille (1986–1992). Di tengah performa apiknya, AC Milan membelinya pada musim panas 1992.
  • Christophe Dugarry hanya bertahan semusim di AC MilanAC Milan menjadi klub pertama yang dibela Christophe Dugarry di luar Prancis. Ia datang ke klub ini pada musim panas 1996 setelah dibeli dari Bordeaux.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Prancis menjadi salah satu negara penyumbang pemain terbanyak kepada AC Milan. Di luar Italia, Prancis berada di urutan kedua sebagai negara penyumbang utama pemain Rossoneri. Mereka hanya ada di bawah Brasil yang telah mengirimkan 38 pemain ke AC Milan.

Per 29 Agustus 2025, ada 26 pemain asal Prancis yang pernah bergabung dengan AC Milan. Itu sudah termasuk Christopher Nkunku yang baru didatangkan dari Chelsea. Ia menjadi penyerang Prancis keenam yang pernah bergabung dengan klub ini.

1. Nestor Combin adalah pemain Prancis pertama di AC Milan

Pemain Prancis pertama yang membela AC Milan adalah seorang penyerang. Dia adalah Nestor Combin, penyerang kelahiran Argentina yang membela klub ini pada 1969–1971. Selama 2 musim membela Rossoneri, ia memainkan 70 laga. Ia tampil cukup baik dengan mencetak 20 gol dan 16 assist.

2. Jean-Pierre Papin sangat efektif dalam mencetak gol

Jean-Pierre Papin berkembang pesat saat membela Olympique Marseille (1986–1992). Di tengah performa apiknya, AC Milan membelinya pada musim panas 1992. Namun, ia hanya bertahan selama 2 musim di Italia. Meski begitu, peraih Ballon d’Or 1991 ini tampil sangat efektif, terutama dalam urusan mencetak gol. Dari 63 laga, ia mencetak 31 gol dan 7 assist untuk AC Milan.

3. Christophe Dugarry hanya bertahan semusim di AC Milan

AC Milan menjadi klub pertama yang dibela Christophe Dugarry di luar Prancis. Ia datang ke klub ini pada musim panas 1996 setelah dibeli dari Bordeaux. Namun, ia hanya bertahan semusim. Penyebabnya adalah permainan yang kurang memuaskan karena kalah saing. Penyerang Timnas Prancis di Piala Dunia 1998 ini hanya mencatatkan 6 gol dan 1 assist dari 26 laga selama berseragam Rossoneri.

4. Jeremy Menez difungsikan di tiga posisi berbeda

Jeremy Menez didapatkan AC Milan secara gratis dari Paris Saint-Germain (PSG) pada musim panas 2014. Selama berseragam Rossoneri, ia memainkan beberapa peran di lapangan. Menez tak hanya dipasang sebagai penyerang tengah, tetapi sering juga difungsikan sebagai gelandang serang dan winger. Hasilnya, ia mampu mencetak 20 gol dan 4 assist dari 46 laga.

5. Olivier Giroud sering menjadi pemecah kebuntuan bagi AC Milan

Olivier Giroud sempat diragukan saat bergabung dengan AC Milan pada musim panas 2021. Sebab, ia dinilai terlalu tua dan lambat untuk bermain di Serie A Italia. Namun, penyerang Prancis di Piala Dunia 2018 ini terbukti sangat bermanfaat bagi AC Milan. Meski tak selalu menjadi pilihan utama, ia justru sering menjadi pemecah kebuntuan. Torehan 49 gol dan 20 assist dari 139 laga menjadi bukti kehebatannya.

6. Christopher Nkunku baru dibeli dari Chelsea

Penyerang Prancis terbaru yang bergabung dengan AC Milan adalah Christopher Nkunku. Penyerang keturunan Republik Demokratik Kongo ini dibeli dari Chelsea seharga 37 juta euro (Rp711 miliar) dengan add-ons sebesar 5 juta euro (Rp96 miliar). Ia merupakan transfer alternatif yang dilakukan AC Milan setelah gagal mendatangkan Victor Boniface dari Bayer Leverkusen. Meski begitu, Nkunku memiliki kualitas yang lebih baik dari Boniface. Bahkan, ia lebih versatile dan memiliki kecocokan gaya bermain yang lebih baik dengan Rossoneri.

Christopher Nkunku memiliki peluang besar untuk menjadi pemain utama AC Milan pada 2025/2026. Ia hanya memiliki satu pesaing untuk posisi penyerang tengah, yakni Santiago Gimenez. Di samping itu, ia pun memiliki peluang besar untuk dimainkan di posisi lain karena kemampuannya yang versatile.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gagah N. Putra
EditorGagah N. Putra
Follow Us