Penyesalan Inter Milan Usai Bekuk Atletico Madrid

21 Feb 2024, 08:35 WIB

Simone Inzaghi (inter.it)

Jakarta, IDN Times - Inter Milan meraih hasil positif dalam leg 1 babak 16 besar Liga Champions usai membekuk Atletico Madrid dengan skor 1-0 di Giuseppe Meazza, Rabu dini hari WIB (21/2/2024). Meski menang, Inter ternyata masih belum puas dan diliputi sejumlah penyesalan.

Pelatih Inter, Simone Inzaghi, mengakui anak-anak asuhnya menang dengan skor yang tak semestinya. Bagi Inzaghi, Inter seharusnya bisa menang lewat gol yang banyak.

Opini yang cukup masuk akal, karena dalam duel itu, Inter bisa menggelontorkan 19 tembakan. Sialnya, cuma lima yang mengarah ke gawang Atletico.

"Kami tahu ini baru pertemuan pertama, masih ada yang kedua. Tentu, ada penyesalan dari hasil yang muncul, mempertimbangkan kreasi di lapangan. Kami layak menang dengan margin besar. Ini sepak bola, kami harus terus melaju," ujar Inzaghi dikutip Sky Sports Italia.

1. Inter tangguh

Perayaan kemenangan Inter Milan usai menang di Stadion Giuseppe Meazza. (twitter.com/inter)

Inzaghi merasa Inter begitu tangguh saat menghadapi Atletico. Sebab, mereka bisa bertahan dalam duel dengan tim yang terkenal dengan gaya main keras dan bertenaga seperti Atletico.

"Memuaskan, para pemain begitu tangguh melawan tim yang punya permainan fisik serta teknik tinggi. Mereka membuatnya menjadi lebih sulit," kata Inzaghi.

2. Kiper Inter gak kerja

Yann Sommer (twitter.com/Inter_en)

Pada dasarnya, Inter tak terlalu dominan dalam duel kontra Atletico. Penguasaan bola menjadi bukti, karena Inter cuma dominan sekitar 57 berbanding 43 persen dengan Los Rojiblancos.

Bahkan, Inter bisa membuat Atletico terkunci karena tak melepaskan satu pun tembakan ke gawang Yann Sommer sepanjang laga.

"Saya tahu Sommer tak melakukan penyelamatan, tapi ada dsituasi seperti tembakan Samuel Lino dan tandukan Alvaro Morata yang bisa saja hasilnya lebih baik," ujar Inzaghi.

3. Lini tengah jadi kunci

Inter Milan (twitter.com/Inter)

Pada dasarnya, menurut Inzaghi, Atletico bisa membuat Inter kewalahan. Ketika Atletico menguasai bola, Inzaghi merasa Inter susah merebutnya.

Tapi, lini tengah Inter menjadi kunci. Para pemain gelandang Inter bekerja tanpa henti demi bisa merebut kembali bola dan menciptakan sejumlah umpan kunci untuk membuka peluang.

"Lawannya berkualitas, tapi Inter main bagus. Jangan lupa, mereka bisa menguasai bola dan susah merebutnya. Kami mungkin membuat sejumlah kesalahan di babak pertama, tapi Atletico bisa bertahan," ujar Inzaghi.