Penyesalan Jay Idzes Usai Timnas Indonesia Dipermak Jepang
- Jay Idzes kecewa dengan hasil 0-4 Timnas Indonesia melawan Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Idzes bertekad memberikan hasil manis ketika menjamu Arab Saudi untuk menebus kekecewaan suporter dan menjaga skenario lolos putaran final Piala Dunia
- Idzes ajak rekan-rekannya untuk bangkit, evaluasi, dan merefleksikan perbaikan demi tampil sempurna dalam pertandingan selanjutnya
Jakarta, IDN Times - Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes kecewa berat atas hasil melawan Jepang dalam lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026, Jumat (15/11/2024). Itu karena Pasukan Garuda dicukur 0-4 di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Idzes menyesal karena tidak dapat memberikan kado kepada fans yang memadati tribune stadion megah berkapasitas 78 ribu penonton tersebut. Bek Venezia itu pun bertekad untuk menebusnya.
"Kami mengapresiasi kehadiran suporter. Kami selalu mendapat rasa cinta dari mereka. Kami juga ingin memberikan hal yang sama, sebagai timbal balik," ucap Idzes selepas laga.
1. Siap tebus kekalahan dari Jepang
Bek 24 tahun itu bertekad untuk memberikan hasil manis ketika menjamu Arab Saudi di SUGBK, pada 19 November 2024 mendatang. Selain sebagai penebusan, meraup poin penuh di laga tersebut menjadi harga mati demi menjaga skenario lolos putaran final Piala Dunia.
"Saya berharap bisa melakukan itu di pertandingan selanjutnya!" kata Idzes.
2. Idzes ajak Timnas bangkit
Demi menunaikan misi tersebut, Idzes mengajak rekan-rekannya untuk bangkit. Pasukan Garuda harus evaluasi, demi tampil sempurna untuk membungkam Green Falcons.
"Tentu kami sangat kecewa. Tetapi, ini bukan tentang hasil karena kami harus segera bangkit. Kami harus merefleksikan apa yang perlu diperbaiki karena masih ada pertandingan selanjutnya," ujar Idzes.
3. Idzes pantang menyerah
Pil pahit yang diberikan Jepang membuat Timnas kian tenggelam di dasar klasemen. Mereka berstatus juru kunci, dengan torehan tiga poin dari lima laga.
Namun, fakta tersebut tak melunturkan optimisme Idzes. Sebab, Timnas masih memiliki lima pertandingan yang bisa diperjuangkan untuk tampil di Piala Dunia 2026.
"Kami tidak pernah menyerah. Kami juga tidak pernah kehilangan harapan!" kata pemain kelahiran Mierlo, Belanda tersebut.
