Jakarta, IDN Times - Timnas Indonesia dibuat bertekuk lutut saat menjamu Irak di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis (6/6/2024). Skuad Garuda keok 0-2, sekaligus menelan kekalahan ketiganya secara beruntun dari salah satu raksasa Asia tersebut.
Menyikapi hasil buruk tersebut, bek Timnas, Justin Hubner merasa menyesal. Sebab, menurut Hubner, tim asuhan Shin Tae Yong punya momentum untuk memetik hasil yang manis di depan puluhan ribu suporter.
Memang, Timnas mampu mendominasi sepanjang laga. Permainan mereka cukup meyakinkan, khususnya di paruh pertama. Catatan Flashscore, mereka mencatat 61 persen penguasaan bola.
Namun, Timnas ompong akibat kurang efektif dalam membangun serangan. Dari enam peluang, hanya satu tembakan yang tepat sasaran. Padahal, menurut Hubner, skuad Garuda seharusnya bisa mencetak dua gol.
"Saya pikir, kami seharusnya bisa mendapat dua gol di babak pertama," kata Justin Hubner selepas laga.
Kegagalan Timnas memecah kebuntuan di babak pertama pun harus dibayar mahal. Permainan dan fokus Timnas menurun, hingga melahirkan banyak kesalahan yang mampu dimanfaatkan Irak untuk mencetak gol.
Aymen Hussein mencetak gol lewat titik putih menit 54, yang berasal dari handball Hubner di kotak terlarang. Kemudian, Ernando Ari melakukan blunder fatal yang membuat Ali Jasim dengan mudah menggandakan keunggulan, menit 88.
Kondisi Timnas pun kian sulit untuk menciptakan keajaiban. Itu karena mereka sudah bermain dengan 10 pemain, sejak Jordi Amat diganjar kartu merah langsung saat duel baru berusia 59 menit.
"Kami kebobolan dua gol karena kesalahan kami sendiri," pengakuan Hubner.
Bek Cerezo Osaka itu meminta rekan-rekannya bangkit dan melupakan kekalahan tersebut. Hubner menegaskan Timnas bakal berjuang lebih keras untuk membungkam Filipina pada laga pamungkas Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026, 11 Juni 2024.
Kemenangan dalam laga tersebut memang menjadi harga mati buat tim Merah Putih. Mereka butuh tambahan tiga poin, demi melaju ke fase berikutnya.
"Target kami melawan Filipina tentu menang. Saya memastikan kami siap untuk pertandingan selanjutnya. Kami akan melakukan segalanya untuk lolos (ke fase tiga)," ucap pemain berdarah Indonesia-Belanda tersebut.