Penyesalan Messi Bersama Guardiola: Lawan Terasa Mudah

15 Nov 2022, 18:33 WIB

Lionel Messi sebagai pemain dengan penampilan terbanyak di Piala Dunia (instagram.com/leomessi)

Jakarta, IDN Times - Tak bisa dimungkiri, Lionel Messi bisa berkembang sebagai salah satu greatest of all time alias GOAT didasari andil dari Pep Guardiola. Selama menangani Barcelona, Guardiola benar-benar tahu bagaimana cara membangkitkan talenta Messi hingga akhirnya sukses seperti sekarang.

La Pulga tak membantahnya. Sebaliknya, Messi mengaku begitu berutang kepada Guardiola. Menurutnya, Guardiola yang membuatnya tumbuh dan menjadi pemain seperti sekarang.

"Dia datang, mengajarkan, dan membantu saya tumbuh. Di sisi lain, saya hidup dalam generasi yang unik. Impresif, ketika kami main di segala bentuk lapangan, bisa menang tak peduli siapa lawannya, cara mainnya, dan bisa mencetak 80 persen penguasaan bola," kata Messi dikutip Universo Valdano.

1. Menyesal karena lawannya gampang dikalahkan

skysports.com

Senang ditangani Guardiola, tapi Messi juga merasa menyesal. Sebab, di masa itu, Messi merasa kurang ada tantangan dalam kariernya.

Dia merasa di era tersebut tak ada kenikmatan untuk merasakan kesulitan. Sebab, semua pertandingan jadi terasa mudah buat Messi dan Barcelona.

"Kalau bicara penyesalan, adalah tidak menikmati hari, karena Anda terperangkap di dalamnya. Bagaimana kami menyiapkan diri, bermain melawan rival. Kami membuatnya terlalu mudah dan natural. Jadi, kami tak sadar apa yang sudah dilakukan. Seiring waktu dan karier, Anda pasti baru sadar kalau itu unik," ujar Messi.

2. Guardiola memang spesial

goal.com

Kehadiran Guardiola memang sudah berdampak besar bagi kompetisi yang disambanginya. Umumnya, Guardiola selalu mampu menciptakan dominasi bersama tim asuhannya.

Messi tak heran, karena Guardiola memang piawai dalam menanganin timnya. Memiliki karakter presisi dan mampu menggugah semangat pemain.

"Ada hal spesial dalam diri Guardiola, ketika menyaksikan laga, menyiapkan tim, dan berkomunikasi," terang Messi.

3. Jadi inspirasi, tak ada yang menyamai

Pep Guardiola. (telegraph.co.uk)

Belakangan, pria 35 tahun tersebut melihat ada yang mau meniru gaya Guardiola. Tapi, dia yakin kalau tak ada yang bisa menyamai levelnya.

"Dia itu membuat sepak bola jadi berantakan, karena terasa mudah dibuatnya. Setiap orang mau timnya main seperti miliknya. Saya bertemu sejumlah orang yang mau menirunya. Alhasil, saya sadar dengan hasil kerja kami sebelumnya," kata Messi.