Dunia sepak bola tengah mengalami pergeseran besar-besaran dalam pola migrasi para pemain bintang. Jika 1 dekade lalu China menjadi destinasi favorit berkat suntikan dana besar dan ambisi membangun liga kelas dunia, kini sorotan itu bergeser ke kawasan Timur Tengah dan Amerika Serikat. Pergeseran mencerminkan perubahan dalam kekuatan finansial dan dinamika politik olahraga global yang terus berkembang.
Timur Tengah, khususnya Arab Saudi, bersama dengan Amerika Serikat melalui Major League Soccer (MLS), kini menjadi magnet baru bagi pemain sepak bola papan atas. Gaji fantastis, proyek jangka panjang, gaya hidup yang nyaman, dan eksposur global menjadi daya tarik utama yang ditawarkan. Fenomena ini merupakan babak baru dalam eksodus pemain saat uang bukan satu-satunya faktor, melainkan juga visi dan strategi yang dibawa masing-masing liga.