Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Peran Penting 3 Pemain EPL saat Pantai Gading Menang 1-0 atas Kongo

Ibrahim Sangare (twitter.com/CAF_Online)
Ibrahim Sangare (twitter.com/CAF_Online)

Kesuksesan Pantai Gading melaju ke final Piala Afrika 2023 tidak lepas dari peran para pemainnya. Manajer Pantai Gading, Emerse Fae, memanggil para talenta terbaiknya yang bermain di liga-liga top Eropa, salah satunya English Premier League (EPL). Sebagian pemain EPL turut andil dalam kemenangan Pantai Gading 1-0 atas Kongo di laga semifinal Piala Afrika 2023.

Berikut kontribusi tiga pemain EPL atas ketika Pantai Gading menaklukan Kongo 1-0 di semifinal Piala Afrika 2023. Mereka mampu menampilkan kualitas terbaiknya di hadapan pendukung Pantai Gading. Meskipun ketiga pemain ini hanya memperkuat klub-klub papan bawah EPL, performa mereka cukup menawan dalam laga ini.

1. Pergerakan Simon Adingra merepotkan pemain Kongo

Simon Adingra (kanan) (cafonline.com)
Simon Adingra (kanan) (cafonline.com)

Simon Adingra tampil sebagai winger kiri ketika melawan Kongo di babak semifinal Piala Afrika 2023. Pemain milik Brighton & Hove Albion itu mendapat kepercayaan dari Fae sebagai starter. Adingra tidak menyia-nyiakan kesempatan itu melalui penampilannya yang cukup efektif.

Dilansir Fotmob, Adingra melakukan sentuhan bola 42 kali dan 2 di antaranya berada di kotak penalti lawan. Persentase akurasi operannya mencapai 71 persen dan akurasi umpan silangnya 57 persen dengan menghasilkan 3 peluang mencetak gol. Adingra mendapat nilai 6,7 atas performanya dalam laga tersebut.

2. Willy Boly tampil solid di lini belakang Pantai Gading

Willy Boly (nottinghamforest.co.uk)
Willy Boly (nottinghamforest.co.uk)

Willy Boly merupakan salah satu pemain penting bagi lini pertahanan Pantai Gading di Piala Afrika 2023. Ketidakhadiran Eric Bailly yang tidak mendapat panggilan untuk Piala Afrika 2023 mampu Boly gantikan dengan baik. Salah satu buktinya ia tunjukan saat bermain apik sebagai bek tengah Pantai Gading dalam laga semifinal kontra Kongo.

Menurut Fotmob, Boly melakukan 10 kali aksi defensif, 6 sapuan dengan kaki, 5 sapuan dengan kepala, dan memenangkan 4 kali penguasaan bola selama 90 menit. Pemain milik Nottingham Forest itu berhasil unggul duel fisik 6 kali dengan persentase kemenangan duel bola bawah 50 persen dan duel bola atas 71 persen. Performa gemilang Boly mendapatkan nilai 7,5.

3. Ibrahim Sangare mampu menjaga stabilitas pertahanan Pantai Gading

Ibrahim Sangare (twitter.com/CAF_Online)
Ibrahim Sangare (twitter.com/CAF_Online)

Ibrahim Sangare memulai pertandingan sebagai pemain cadangan. Ia baru masuk menggantikan Seko Fofana pada babak kedua menit ke-61. Sangare sukses menjaga stabilitas pertahanan Pantai Gading dari lini tengah sebagai seorang gelandang.

Dilansir Fotmob, pemain Nottingham Forest itu melakukan 5 kali aksi defensif, memenangkan penguasaan bola 4 kali, dan 4 sapuan dengan kaki selama 29 menit. Sangare juga mampu unggul duel fisik sebanyak 4 kali dan persentase kemenangan duel udaranya 80 persen.

Selain itu, ia juga mampu menjaga aliran bola dengan baik lewat catatan persentase akurasi operannya 76 persen dari 26 kali sentuhan. Sangare mendapat nilai 6,8 berkat penampilannya yang cukup impresif sebagai pemain pengganti.

Ketiga pemain di atas kini berpeluang mempersembahkan titel juara Piala Afrika 2023 andai bisa mengalahkan Nigeria di laga final. Sebagai tim tuan rumah, para pemain Pantai Gading sangat berambisi untuk bisa keluar sebagai juara Piala Afrika 2023. Konsistensi dan fokus akan menjadi kunci bagi kedua tim agar mampu menampilkan permainan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Audi Rahmantio
EditorAudi Rahmantio
Follow Us