Perbandingan Performa Federico Valverde di Klub dan Timnas pada 2022

Real Madrid mendatangkan Federico Valverde dari Penarol pada 2016. Meski begitu, ia mulai menghuni skuad utama Real Madrid sejak 2018. Beruntung sekali El Real bisa mendapatkan pemain serba bisa sekelas Valverde. 

Total, sudah ada tujuh posisi berbeda yang pernah dicoba Valverde bersama Real Madrid, yaitu bek kanan, gelandang sayap kanan, gelandang sayap kiri, gelandang bertahan, gelandang tengah, gelandang serang, dan yang terbaru, winger kanan. 

Dari berbagai posisi yang pernah dicoba, gelandang tengah menjadi yang paling sering diperankan Valverde. Namun, pada 2022, ia justru tampil meledak dan nyaman bermain di posisi winger kanan.

Bersama Timnas Uruguay, peran Federico Valverde cenderung lebih sedikit. Sejak debut pada 6 September 2017, ia hanya berkutat di sektor gelandang.

Posisi utamanya di Timnas Uruguay adalah gelandang tengah. Variasi yang dilakukan sekadar geser ke gelandang bertahan, gelandang sayap, atau gelandang serang. 

Berkat posisi baru yang dimainkan, yaitu posisi winger kanan, Federico Valverde tampil moncer. Pada 2022 hingga sebelum Piala Dunia bergulir, Valverde bermain bersama Real Madrid dalam 47 laga di semua kompetisi. Ia berhasil mencetak 9 gol dan 5 assist. 

Statistik Valverde pada 2022 merupakan yang terbaik selama berseragam Real Madrid. Secara keseluruhan, ia mengoleksi 14 gol dan 12 assist dari 168 laga di semua ajang. Artinya, kontribusi terbesar pemain berusia 24 tahun ini terjadi pada tahun 2022.

Performa apik di level klub membuat sosok Federico Valverde juga diandalkan di level timnas. Namun, performanya tak segarang di Real Madrid. Sepanjang tahun 2022, Valverde total bermain sebanyak 12 kali bersama Timnas Uruguay dan hanya bisa mencetak satu gol. 

Perbedaan peran yang dimainkan di Timnas Uruguay menjadi salah satu faktor menurunnya tingkat produktivitas Valverde. Ia cenderung bermain lebih ke dalam sebagai gelandang. Jika ditotal, Valverde baru mencetak 4 gol dan 1 assist dari 47 penampilan bersama La Celeste. 

Uruguay tersingkir secara dramatis di Piala Dunia 2022. Kemenangan 2-0 atas Ghana di laga terakhir Grup H masih belum cukup membawa mereka lolos ke babak selanjutnya.

Uruguay sejatinya memiliki poin dan selisih gol yang sama persis dengan Korea Selatan. Namun, Korea Selatan lebih produktif mencetak gol ketimbang Uruguay sehingga Taegeuk Warriors lebih layak lolos ke 16 besar. 

Hal tersebut tentunya menjadi pukulan telak bagi para pemain Uruguay, termasuk Federico Valverde. Seandainya, jika Valverde bisa mencetak satu gol saja di Grup H, maka La Celeste punya peluang lebih besar lolos ke 16 besar Piala Dunia 2022. 

Valverde sejatinya sudah bermain maksimal dalam tiga laga fase grup. Pada laga perdana menghadapi Korea Selatan, penampilannya diganjar Man of The Match. Hanya saja, kala itu ia memang gagal persembahkan gol ataupun assist. 

Dapat disimpulkan bahwa performa Federico Valverde bersama Timnas Uruguay tak sebaik ketimbang di Real Madrid. Hal itu juga berdampak terhadap kegagalan Uruguay di Piala Dunia 2022. Meski demikian, publik Uruguay bakal bisa bertumpu banyak pada sosok Valverde dalam mengarungi kompetisi-kompetisi antar negara besar yang akan datang.