Performa Juventus Merorot, Andrea Pirlo Segera Dipecat?

Gentile memang tak sembarangan bicara. Juventus acap kali melakukan pergantian pelatih jika tim dirasa tak menunjukkan perkembangan. Apalagi saat ini, ketika dominasi mereka sudah dikalahkan Inter Milan yang ditangani Antonio Conte.

“Faktanya sudah jelas dan cukup. Revolusi selalau dilakukan Juventus jika mendapatkan kegagalan,” ujar pria kelahiran Tripoli, Libya 57 tahun silam itu.

Ia menyebut jika kondisi ini sangat mengecewakan. Hanya saja, Gentile enggan menyalahkan Andrea Pirlo. Menurut dia, hal ini membuktikan jika pengalaman dan cara menangani tim adalah faktor utama seorang pelatih.

Juventus musim depan masih berpeluang tampil di Liga Champions. Namun, hal itu tak akan membuat manajemen puas dan memberikan kesempatan kedua pada Pirlo untuk membuktikan diri musim depan.

Laporan Corriere dello Sports menyebut, walau Cristiano Ronaldo dan kolega bisa meraih tiket kualifikasi Liga Champions, hal itu tak bisa menyelamatkan karier Andrea Pirlo.

Hal itu terang saja bertolak belakang dengan isu yang berkelindan menyebut Pirlo masih akan jadi juru taktik Juventus musim selanjutnya.

Penambahan kontrak untuk pelatih berusia 41 tahun itu kini jadi angin lalu. Rencana manajemen itu urung terwujud usai Juventus tampil mengecewakan saat dikalahkan Benevento di Seria A dan disingkirkan Porto pada babak 16 besar Liga Champions.

Pirlo dinilai sudah tak punya lagi nilai jual yang membuat manajemen Juventus percaya. Namun itu juga masih sebatas rumor. Bisa jadi, jika di akhir kompetisi Serie A Juventus mampu meraih tiket langsung Liga Champions, Andrea Pirlo masih bisa selamat.