Performa 6 Pemain Baru AC Milan pada Paruh Musim 2024/2025

AC Milan cukup aktif pada bursa transfer musim panas 2024. Klub asal kota Milan ini berhasil mendatangkan 5 pemain baru dan 1 pemain pinjaman. Langkah ini pun diharapkan dapat memperkuat skuad dan mampu bersaing di kancah domestik ataupun internasional, terutama setelah mereka harus puas finis di peringkat kedua Serie A Italia dan tersingkir di fase grup Liga Champions pada 2023/2024.
Keenam pemain ini sendiri sudah di AC Milan selama setengah musim. Itu artinya, sudah saatnya untuk mengevaluasi performa mereka. Apakah mereka sudah memenuhi ekspektasi klub dan fans ataukah ada yang masih perlu adaptasi?
1. Youssouf Fofana (25 laga) langsung menjadi pilar utama di lini tengah AC Milan
Youssouf Fofana dibeli AC Milan dari AS Monaco pada medio 2024. Harganya mencapai 25 juta euro (sekitar Rp419 miliar) dengan kontraknya berdurasi 4 musim. Berarti, dia akan berseragam Rossoneri sampai 2028.
Fofana sendiri langsung menjadi andalan di lini tengah AC Milan pada paruh musim 2024/2025. Pemain Prancis ini bahkan bermain di empat kompetisi berbeda sekaligus, Serie A Italia, Liga Champions, Supercoppa Italiana, dan Coppa Italia. Hasilnya adalah 1 gol dan 6 umpan dari 25 laga di semua ajang, hanya absen dalam dua laga.
2. Emerson Royal (23 laga) berhasil menggeser posisi Davide Calabria di posisi bek kanan
AC Milan membeli Emerson Royal dari Tottenham Hotspur. Rossoneri membelinya dengan harga 15 juta euro (sekitar Rp251 miliar). Harga tersebut cukup terjangkau jika dibandingkan dengan 25 juta euro yang dikeluarkan oleh Tottenham Hotspur saat membelinya dari Barcelona pada 2021.
Pembelian bek kanan Brasil ini awalnya untuk menciptakan persaingan terhadap Davide Calabria. Namun, Emerson sejauh ini lebih sering menjadi pilihan utama. Dia sudah tampil dalam 23 laga di semua ajang, hanya absen dalam empat laga.
3. Penampilan Alvaro Morata (20 laga) sebagai striker Rossoneri masih belum maksimal
Performa enam pemain baru AC Milan pada paruh musim 2024/2025 selanjutnya adalah Alvaro Morata. Morata dibeli AC Milan dari Atletico Madrid dengan harga 13 juta euro, harga yang cukup murah untuk seorang pemain yang baru membawa Spanyol meraih gelar juara Euro 2024. Sayangnya, performanya sebagai pengganti Olivier Giroud masih jauh dari ekspektasi.
Striker Spanyol berusia 32 tahun ini baru mencatatkan 5 gol dan 1 umpan dari 20 laga di semua ajang pada paruh musim 2024/2025. Catatan ini bahkan masih kalah produktif dari Tijjani Reijnders, gelandang AC Milan, yang berhasil mencatatkan 9 gol di semua ajang. Namun, kompetisi masih bergulir sangat panjang. Masih ada waktu bagi Morata untuk memperbaiki performa dan meningkatkan kontribusinya untuk Rossoneri pada sisa laga yang akan dimainkan.
4. Strahinja Pavlovic (14 laga) menjadi bagian dari rotasi bek tengah AC Milan sejauh ini
Susunan bek tengah AC Milan pada paruh musim 2024/2025 terlihat cukup dinamis. Tidak ada pasangan yang benar-benar menjadi pilihan utama. Semuanya mempunyai kesempatan bermain yang hampir sama banyaknya.
Salah satu bek tengah yang dimaksud adalah Strahinja Pavlovic, rekrutan anyar AC Milan yang dibeli dari RB Salzburg dengan harga 18 juta euro (sekitar Rp302 miliar). Bek Serbia itu sudah bermain dalam 14 laga di semua ajang. Dari semua laga tersebut, dia berhasil menyumbang 1 gol. Golnya itu tercipta pada pekan ke-3 Serie A Italia.
5. Alex Jimenez (5 laga) terus diberi kesempatan bermain
Rossoneri juga merekrut pemain muda pada musim panas 2024. Dia adalah Alex Jimenez, pemain lulusan akademi Real Madrid. Pemain berposisi bek kiri ini sebenarnya tidak terlalu baru. Dia sudah tidak asing dengan AC Milan karena sebelumnya sempat bermain sebagai pemain pinjaman pada 2023/2024. Namun, saat itu, dia lebih banyak tampil di AC Milan Primavera sehingga aksinya kurang terlihat.
Pada 2024/2025, Jimenez masih belum seutuhnya bermain di tim utama, kebanyakan bermain di AC Milan Futuro, tim cadangan yang berlaga di Serie C Italia. Namun, aksinya akhir-akhir ini mulai terlihat. Dia mulai dipercaya bermain di tim utama dalam lima laga terakhir, termasuk tiga di antaranya sebagai starter dan bermain penuh.
6. Tammy Abraham (20 laga) masih berusaha kembali ke performa terbaiknya usai cedera panjang
Tammy Abraham bergabung dengan AC Milan pada musim panas 2024. Namun, statusnya sebagai pemain pinjaman. Dia dipinjam AC Milan dari AS Roma selama 1 tahun tanpa opsi pembelian permanen pada akhir musim.
Performa Tammy sendiri memang belum sempurna. Namun, dia terus menunjukkan progres positif setelah pulih dari cedera panjang. Dia tercatat sudah mencatatkan 6 gol dan 4 umpan dari 20 laga di semua ajang untuk AC Milan.
Performa keenam pemain baru AC Milan pada paruh musim 2024/2025 di atas cukup beragam. Ada yang menunjukkan dampak positif, ada juga yang masih menyesuaikan diri dengan strategi tim. Namun, hal ini sangat dimaklumi mengingat para pemain ini datang dari liga dan klub yang berbeda. Pertanyaannya, mampukah para pemain ini memberikan kontribusi maksimal dan membantu AC Milan meraih kesuksesan di kancah domestik dan internasional?