Perjalanan Andres Iniesta Capai 1000 Penampilan dalam Karier

Iniesta mengawali kariernya ketika dipromosikan dari Barcelona B pada 2002/2003. Ia menjadi gelandang andalan Barcelona bersama Xavi Hernandez selama lebih dari satu dekade. Iniesta telah memenangkan semua trofi bergengsi bersama Barcelona, seperti 4 kali meraih gelar juara Liga Champions Eropa, 9 titel juara LaLiga Spanyol, dan 6 kali menjuarai Copa Del Rey.

Momen terbaik Iniesta terjadi ketika mencetak gol ke gawang Chelsea dalam laga babak semifinal Liga Champions Eropa leg kedua pada 2008/2009. Torehan gol tersebut sukses membawa Barcelona melaju ke babak final setelah unggul gol tandang. Iniesta bersama Barcelona berhasil menjuarai enam kompetisi atau sextuple pada 2009. Ia total menorehkan 674 penampilan dengan mencetak 57 gol dan 136 assist di semua kompetisi bersama Barcelona.

Kegemilangan Iniesta bersama Barcelona menular saat ia membela Timnas Spanyol. Ia merupakan bagian dari generasi emas Timnas Spanyol yang dua kali meraih gelar juara Euro pada 2008 dan 2012, serta sekali Piala Dunia pada 2010. Penampilannya ketika membawa La Furia Roja menjuarai Piala Dunia 2010 masih dikenang oleh seluruh pecinta sepak bola.

Kala itu, Iniesta yang menerima umpan dari Cesc Fabregas di sisi kanan sukses melepaskan tembakan keras dan akurat ke pojok kiri gawang Timnas Belanda. Gol tersebut menjadi satu-satunya pada final Piala Dunia 2010 yang digelar di Stadion Soccer City, Johannesburg, Afrika Selatan, pada 11 Juli 2010. Momen itu membuat Iniesta menyandang status pahlawan dan legenda Timnas Spanyol. Secara total, ia mengoleksi 131 caps dengan torehan 14 gol dan 30 assist selama membela La Furia Roja.

Iniesta memutuskan meninggalkan Barcelona pada musim panas 2018. Ia melanjutkan kariernya bersama klub J-League, Vissel Kobe. Iniesta mendapat sambutan meriah dari fans Vissel Kobe dan warga Jepang. Sebab, tidak banyak pemain top Eropa yang masih tampil cukup prima melanjutkan kariernya di J-League.

Iniesta bahkan mendapat kepercayaan dari manajemen Vissel Kobe untuk menjabat sebagai kapten. Ia sukses membawa Vissel Kobe meraih gelar juara Emperor Cup 2019, Japanese Super Cup 2020, dan J-League 2023. Iniesta bermain dalam 134 pertandingan dengan mencetak 26 gol dan 25 assist di semua kompetisi selama membela Vissel Kobe.

Ia kemudian hengkang ke klub Uni Emirate Arab, Emirates Club, pada musim panas 2023. Iniesta mendapat salam perpisahan yang luar biasa dari fans Vissel Kobe. Mereka menganggap sang pemain sebagai legenda sepak bola Jepang.

Iniesta mendapat tawaran dari Inter Miami ketika kontraknya bersama Vissel Kobe habis pada musim panas 2023. Ia memiliki kesempatan reuni dengan mantan rekan-rekannya di Barcelona seperti Jordi Alba, Sergio Busquets, Lionel Messi, dan Luis Suarez. Akan tetapi, Iniesta justru menerima tawaran dari klub asal Uni Emirate Arab, Emirates Club.

Iniesta mengungkapkan alasannya memilih Emirates Club karena tertarik dengan proyek yang tengah dibangun klub dan sepak bola Uni Emirate Arab. Ia berharap dapat menikmati sepak bola bersama Emirates Club dan akan menampilkan performa terbaiknya. Iniesta akhirnya mencapai 1000 penampilan ketika memimpin rekan-rekannya di Emirates Club ketika menghadapi Ajman Club dalam laga Uni Emirate Arab Pro League pada 1 Maret 2024. Sayangnya, ia gagal membawa Emirates Club meraih kemenangan usai takluk 0-2 atas Ajman Club.

Iniesta telah menjalani karier sebagai pesepak bola dengan luar biasa. Ia sudah meraih semua gelar juara bersama klub dan Timnas Spanyol. Karakternya yang rendah hati serta selalu mengutamakan kepentingan tim menjadi faktor yang membuatnya mendapat respek dari media dan fans sepak bola seluruh dunia. Iniesta masih melanjutkan kariernya bersama Emirates Club pada 2023/2024. Ia belum memberikan indikasi kapan akan gantung sepatu.