Perjalanan Atalanta Bergamo Tembus Final Coppa Italia 2023/2024

Perjalanan Atalanta di Coppa Italia sebenarnya belum terlalu panjang. Keuntungan ini didapat karena tim asal Bergamo ini punya privilese untuk langsung masuk pada babak 16 besar Coppa Italia 2023/2024 sebagai tim papan atas Serie A Italia. Klub ini pun hanya menghadapi tim papan bawah, Sassuolo, di laga perdana. 

Sesuai prediksi, La Dea mampu menang mudah ketika menjamu Sassuolo di Gewiss Stadium. Mereka mengalahkan I Neroverdi dengan skor meyakinkan 3-1. Pada laga itu, Atalanta menguasai jalannya pertandingan dan sempat unggul 3-0, sebelum akhirnya Sassoulo mampu mencetak gol hiburan lewat sepakan Daniel Bolocca pada menit akhir. 

Pada babak perempat final, Atalanta harus menghadapi lawan berat, AC Milan. Pada laga itu, I Rossoneri justru mendominasi permainan dan sempat unggul terlebih dahulu. Namun, La Dea yang akhirnya keluar sebagai pemenang berkat gol kedua Teun Koopmeiners jelang berakhirnya laga.

Usai menjalani laga ketat melawan AC Milan, Atalanta kembali harus menghadapi lawan berat, Fiorentina. Pada leg pertama di Stadio Artemio Franchi, Fiorentina sebagai tuan rumah mampu unggul 1-0 dari Atalanta. Pada leg kedua, La Dea mampu menggilas La Viola dengan skor 4-1 dan memastikannya meraih tiket ke final. 

Klub binaan Gian Piero Gasperini ini sebenarnya sudah tidak asing di turnamen bergengsi di Italia ini. Pasalnya, Atalanta sudah mencatatkan diri masuk ke final Coppa Italia sebanyak enam kali. Tim ini juga pernah menjuarai Coppa Italia 1962/1963 usai mengalahkan Torino 3-1.

Klub asal Lombardi ini terakhir kali masuk ke partai puncak Coppa Italia pada 2018/2019. Sayangnya, mereka gagal keluar sebagai juara dan harus mengakui keunggulan Lazio (0-2). Alhasil, musim ini adalah kesempatan emas mereka untuk merengkuh gelar Coppa Italia kedua mereka.

Tak hanya sukses di turnamen domestik, Atalanta mampu menunjukkan keperkasaannya di Liga Europa. La Dea mampu keluar sebagai juara Grup D dan memperoleh tiket langsung ke babak 16 besar. Berhadapan dengan Sporting Lisbon, tim ini berhak melaju ke perempat final usai unggul dengan agregat 3-2. 

Pada babak perempat final, Atalanta harus menghadapi lawan yang amat berat, Liverpool. Dipandang sebagai tim yang lebih lemah, La Dea justru mampu menang telak 3-0 ketika melawat ke Anfield. Pada leg kedua di Gewiss Stadium, Atalanta justru harus mengakui keunggulan Liverpool 0-1, yang dicetak Mohammed Salah lewat titik putih. 

Setelah dipastikan melaju ke semifinal, Atalanta akan menghadapi lawan yang tak bisa dianggap remeh, Olympique Marseille. Melihat penampilan Marseille pada laga sebelumnya, tentu pertandingan tersebut akan berlangsung ketat dan menarik. Meskipun demikian, Atalanta punya peluang untuk melaju ke final Liga Europa. 

Kesukesan Atalanta Bergamo musim ini memang patut diapresiasi dan tidak bisa dilepaskan dari prestasi pemain dan jajaran pelatihnya. Kini, La Dea berpotensi meraih sejarah baru dengan melaju ke final Liga Europa dan menjuarai Coppa Italia untuk kedua kalinya. Lantas bisakah Atalanta menjuarai kedua turnamen tersebut?