Pernah Berjaya, 5 Kiper Top yang Kini Berkarier di Klub Medioker

06 Agu 2021, 16:11 WIB

Gianluigi Buffon (twitter.com/BBCMOTD)

Kerap dipandang sebelah mata, sejatinya peran seorang kiper di sebuah tim begitu penting. Apalagi di industri sepak bola masa kini, tugas kiper tak hanya menjaga gawangnya saja. Seorang kiper juga dituntut punya kemampuan build up serangan yang baik serta menjadi awal permainan sebuah tim.

Sejumlah kiper top saat ini telah membuktikan kualitasnya, seperti Jan Oblak, Alisson Becker dan Marc-Andre ter Stegen. Mereka tengah berkarier di level tertinggi saat ini lantaran masih memasuki usia emas. Ada juga sederet kiper top lain yang kini berkarier di klub medioker. Penasaran siapa saja mereka? Simak ulasannya.

1. Tomas Vaclik

Tomas Vaclik (twitter.com/Alexand80033812)

Tomas Vaclik akhirnya tak lagi menjadi milik Sevilla. Ia bergabung ke klub Yunani, Olympiacos di bursa transfer musim panas ini. Vaclik datang secara gratis usai kontraknya bersama Sevilla sudah berakhir di musim lalu. Kepindahannya tersebut lantas menyudahi 3 musim impresif Vaclik sewaktu membela Sevilla.

Didatangkan Los Nervionenses di musim panas 2018 lalu, kiper asal Republik Ceko itu mampu mempersembahkan titel Liga Europa di musim keduanya di Spanyol. Namun, perlahan posisi Vaclik mulai tergeser lewat kehadiran kiper baru, Yassine Bono. Kendati usia Vaclik sudah 34 tahun saat ini, ia diprediksi bakal menjadi kiper utama Olympiacos.

2. Salvatore Sirigu

Salvatore Sirigu (twitter.com/AnfieldEdition)

Pamor Salvatore Sirigu mendapat kenaikan yang cukup drastis sewaktu diboyong PSG di musim panas 2011 lalu. Tak hanya menghiasi skuad Le Parisiens, Sirigu muda didapuk menjadi kiper nomor satu. Hal tersebut menjadikannya sebagai salah satu kiper terbaik PSG sedekade terakhir meski sudah hengkang ke Torino.

Kebersamaannya untuk tim Paris berakhir di tahun 2017 lalu usai sempat dipinjamkan ke Sevilla dan Osasuna. Kiper berusia 34 tahun tersebut pulang kampung ke Italia dengan membela Torino. Meski tak mampu mengangkat prestasi Il Toro, Sirigu tetap punya kontribusi yang besar. Namun, terhitung sejak 15 Juli lalu, kontraknya bersama Torino resmi berakhir.

3. Simon Mignolet

Simon Mignolet (twitter.com/PurelyFootball)

Dilihat dari kancah domestik, Club Brugge sejatinya bukanlah klub medioker. Klub tersebut selalu bersaing di papan atas liga Belgia tiap musimnya. Hanya saja, prestasi Club Brugge di ajang kompetisi Eropa tak terlalu mentereng sejauh ini. Dan di klub Belgia inilah, eks kiper Liverpool tengah berkelana.

Simon Mignolet bergabung ke Club Brugge sejak musim 2019/2020 lalu. Ia mengakhiri petualangannya di Inggris yang sudah terjalin selama 9 musim. Mengawali kiprahnya di Negeri Ratu Elizabeth dengan berseragam Sunderland, karier Mignolet makin dikenal lantaran digaet Liverpool. Puncaknya, ia sukses membawa The Reds juara Liga Champions musim 2018/2019.

4. Claudio Bravo

Claudio Bravo (twitter.com/egc8sport)

Harum di Piala Dunia 2014 membuat Claudio Bravo diboyong Barcelona ke Camp Nou. Ia diproyeksikan sebagai kiper utama menyusul kepergian Victor Valdes. Musim debutnya berjalan mulus dengan keberhasilan La Blaugrana meraih treble winners. Bravo hanya bertahan 2 musim di klub Catalan tersebut.

Kiper berusia 38 tahun itu memilih hijrah ke Manchester City di musim panas 2016 lalu. Namun, performa Bravo justru tak maksimal dan kalah bersaing dengan Ederson Moraes di bawah mistar gawang. Ia lantas memutuskan kembali ke LaLiga musim lalu. Bravo bergabung ke klub papan tengah, Real Betis dan performanya perlahan meningkat kembali.

5. Gianluigi Buffon

Gianluigi Buffon (twitter.com/gianluigibuffon)

Gianluigi Buffon kembali ke Parma untuk yang kedua kalinya. Di usia yang sudah 43 tahun, Buffon bergabung dengan klub masa kecilnya tersebut dan masih berstatus sebagai pemain aktif. Kepergian kiper Italia tersebut ke Parma juga memutus masa-masa gemilangnya sewaktu berseragam Juventus.

Karier Buffon memang naik daun saat membela Si Nyonya Tua. Dibalik itu, terdapat peran Parma yang melambungkan karier Buffon. Ia telah bergabung ke tim Serie B itu sejak masih berusia 13 tahun. Tak butuh waktu lama, Buffon naik kasta ke tim utama di usia 16 tahun dan mulai mendapatkan kepercayaan utama di bawah mistar gawang Parma.

Puncak performa kelima kiper di atas memang sudah terlewati. Dan saat ini, mereka tengah menikmati ujung kariernya dengan bermain di klub medioker.

Sumber :

https://www.transfermarkt.co.id/tomas-vaclik/profil/spieler/64000https://www.transfermarkt.co.id/salvatore-sirigu/profil/spieler/25508https://www.transfermarkt.co.id/simon-mignolet/profil/spieler/50219https://www.transfermarkt.co.id/claudio-bravo/profil/spieler/40423https://www.transfermarkt.co.id/gianluigi-buffon/profil/spieler/5023

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.