Persela Lengser Usai Bertahan 18 Tahun di Kasta Tertinggi
Jakarta, IDN Times - Setelah Persiraja Banda Aceh, nasib nahas harus dialami juga oleh Persela Lamongan. Mereka dipastikan jadi tim kedua yang terdegradasi dari Liga 1 2021/22.
Kepastian itu didapat usai Barito Putera meraih kemenangan dalam laga pekan 32 Liga 1 2021/22 atas Persik Kediri. Kemenangan yang didapat Laskar Antasari ini otomatis membuat Persela tidak bisa keluar dari jerat degradasi.
1. Persela tidak mampu lagi mengejar selisih poin
Berkat kemenangan atas Persik, Persela dipastikan tidak bisa mengejar selisih poin Barito Putera. Saat ini, skuad asuhan Rahmad Darmawan itu berhasil menorehkan 32 poin. Mereka unggul 11 angka atas Persela.
Dengan sisa tiga laga lagi, Persela sudah tidak mungkin lagi mengejar Barito Putera. Jikapun Persela menang di dua laga sisa, mereka hanya akan bisa menambah raihan sembilan poin saja, dan itu tidak cukup mengantarkan mereka keluar dari degradasi.
2. Tinggal Persipura yang belum menentukan nasib
Dengan begini, tinggal Persipura Jayapura yang belum menentukan nasibnya. Mereka masih berada di posisi degradasi, yakni posisi 16, dengan torehan 27 poin. Mutiara Hitam masih berpeluang mengejar Barito Putera karena cuma berselisih lima poin.
Apalagi, jika Persipura berhasil menang atas PSS Sleman, torehan poin mereka bisa bertambah jadi 30. Situasi akan makin sulit bagi Persipura untuk keluar dari jerat degradasi.
3. Persela akhirnya terdegradasi juga
Persela mengakhiri perjalanan panjangnya di kompetisi level teratas sepak bola Indonesia. Sejak promosi pada 2004, tim berjuluk Laskar Joko Tingkir itu sejatinya belum pernah terdegradasi lagi.
Sekarang, setelah 18 tahun lamanya, Persela akhirnya terdegradasi juga dari kompetisi sepak bola nasional level atas. Perjalanan panjang Persela di kompetisi teratas pun usai sudah.
