Persela Vs Madura United: Los Galaticos Diuji Keangkeran Surajaya

31 Mar 2019, 13:51 WIB

IDN Times/Bela Ikhsan

Jakarta, IDN Times - Persela Lamongan tak merasa minder walau harus bentrok dengan tamu kuat, Madura United dalam laga babak delapan Besar Piala Presiden 2019 yang dihelat di Stadion Surajaya, Lamongan, Minggu (31/3).

Walau Madura United seperti Los Galaticos-nya Indonesia karena dihuni banyak pemain bintang pada musim ini, hal itu tak sedikit pun membuat penggawa Laskar Joko Tingkir takut. Sebaliknya, mereka malah merasa tertantang untuk bisa mengalahkan tamunya tersebut di Surajaya.

"Pemain sudah membuktikan mereka tak merasa inferior atas lawan yang memiliki nama besar," kata pelatih Persela, Aji Santoso dalam sesi konferensi pers sebelum laga.

1. Dian Agus sebut Persela sudah siap, tapi harus tetap waspada

IDN Times/Imron

Persela boleh percaya diri kala menjamu Madura United di laga sore ini. Sebab, Ahmad Birrul Walidain dan kolega punya catatan bagus saat tampil di markasnya. Terbukti mereka catatkan rekor tak pernah kalah di kandang selama 2018. Tren positif Persela baru terhenti pada tahun 2019 ini saat kalah dari Bali United ketika kalah 0-1 di Piala Indonesia.

Meskipun punya rekor positif, upaya Persela tak akan berjalan mudah. Kiper Persela, Dian Agus Prasetyo meminta kepada rekan-rekannya untuk tetap fokus dan tak gentar. Ia menilai saat ini Persela sudah sangat siap untuk menghadapi Madura United.

"Sejauh ini persiapan kami sudah semakin bagus. Tinggal bagaimana besok menjalankan strategi sesuai dengan apa yang disiapkan pelatih saja, kata Dian Agus. Hal itu juga lanjut dia, harus diikuti kewaspadaan tinggi karena Madura United datang ke Lamongan dengan kekuatan penuh. Nama-nama andalan seperti Andik Vermansyah dipastikan bisa merumput.

2. Aji Santoso sudah siapkan timnya jika tampil di babak adu penalti

IDN Times/Bela Ikhsan

Sama halnya seperti tim-tim lain yang tampil di fase gugur ini, Aji Santoso pun sudah menyiapkan anak asuhnya jika laga nanti harus diakhiri dengan adu tos-tosan. Ia bahkan sudah merancang bagaimana timnya nanti jika menghadapi babak adu penalti.

"Kami sudah membuat antisipasi seandainya laga ini diperlukan adu penalti. Akan tetapi, saya berharap kami menang di waktu normal dan tidak memerlukan adu penalti," kata eks pelatih Arema FC tersebut.

3. Dejan enggan terpengaruh rekor buruk di kandang Persela

Dokumentasi Madura United

Di kubu lawan, Madura United nampaknya datang lebih tertekan. Sebab, mereka juga punya rekor kurang oke saat tampil di Surajaya. Tak pelak, itu jadi perhatian khusus pelatih Madura United, Dejan Antonic dalam laga nanti.

Hanya saja, kata Dejan, dirinya enggan terpengaruh rekor jeblok Madura United di Lamongan. Sebab, lanjut dia, dalam sepak bola, tak bisa diprediksi siapa yang akan menang di suatu pertandingan.

4. Andik merasa tertantang hentikan rekor jeblok Madura United di Lamongan

(Andik Vermansah (kiri) saat melawan Timor Leste di Piala AFF 2018) ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Hal yang sama pun diungkapkan pemain andalan Madura United, Andik Vermansyah. Menurutnya, rekor minor Skuat Sape Kerrab memang bukan hal yang bagus, tapi itu harus dihentikan pada laga kali ini.

"Itu merupakan tantangan yang harus bisa ditaklukkan. Saya pribadi ingin bisa mematahkan rekor buruk tersebut. Untuk itu saya akan berusaha mengikuti instruksi dari pelatih untuk laga besok," kata Andik.

Perkiraan susunan pemain

Persela Lamongan (4-3-3): Dian Agus Prasetyo; Eky Taufik, Arif Satria, Jairo Rodrigues, Ahmad Birrul Walidain; Achmad Subagja Baasith, Jose Augusto Sardon, Kei Hirose; Malik Risaldi, Wsahington Brandao, Jefri Kurniawan.

Madura United (4-3-3): Ridho Djazulie; Marckho Meraudje, Jamerson Xavier, Fachruddin Aryanto, Andik Rendika Rama; Zulfiandi, Zah Rahan Krangar, Slamet Nurcahyo; Andik Vermansah, Aleksandar Rakic, Beto Goncalves.