Persela vs TIRA-Persikabo: Tiga Angka atau Tetap di Zona Bahaya

24 Agu 2019, 19:45 WIB

IDN Times/Enggal Hendy Wardhana

Jakarta, IDN Times - Setelah sukses mengantarkan dua kemenangan bagi Persela Lamongan, Nil Maizar tak pernah lagi mampu mempersembahkan tiga poin karena dalam lima laga beruntun mereka selalu gagal.

Kini, Persela dituntut memutus rekor tak pernah menang selama lima laga terakhir di Shopee Liga 1 saat bentrok dengan TIRA-Persikabo di Stadion Surajaya, Minggu (24/8).

Hasil minor yang dituai membuat skuat Laskar Joko Tingkir ini terperosok di zona degradasi. Hingga saat ini, Hambali Tholib dkk. belum naik ke posisi aman dari ancaman zona merah karena masih berada di urutan 16 klasemen sementara dengan torehan 12 poin saja.

1. Persela wajib menang jika tak ingin berkutat di zona degradasi

ANTARA FOTO/Aji Styawan

Berada di posisi terpojok membuat Persela tak mendapatkan pilihan lain. Mereka mau tidak mau wajib meraih tiga poin untuk bisa mengatrol posisinya keluar dari posisi bahaya. Hanya saja, hal itu tak akan mudah didapatkan oleh Persela, sebab lawan yang datang ke Lamongan bukanlah tim sembarangan.

TIRA-Persikabo mengunjungi Persela dengan status mentereng. Selain posisi mereka yang kini tengah jadi runner up di klasemen, TIRA-Persikabo musim ini dikenal dengan tim yang sangat sulit dikalahkan. Tentu hal itu membuat misi Persela meraih tiga angka seperti mustahil.

2. Nil ingin berikan hasil positif di laga kandang terakhir Persela pada putaran pertama

IDN Times/Tunggul Kumoro

Namun, sinyal kebangkitan terus digelorakan oleh pelatih Persela, Nil Maizar. Usai menderita kekalahan dari Semen Padang pekan lalu, pelatih berdarah Minang itu mengajak pemainnya melupakan pengalaman pahit dan memberikan hasil terbaik di laga kandang terakhir putaran pertama.

"Kami bertekad meraih kemenangan di pertandingan home terakhir pada putaran pertama ini. Semoga tekad kami ini bisa tercapai karena perjuangan ini sangat luar biasa," kata mantan pelatih PS TIRA (kini TIRA-Persikabo) ini.

3. Hambali Tolib bisa dimainkan

perselafootball.com/Abdul Rozak

Kabar baik pun tengah dirasakan Persela jelang laga ini. Pemain muda yang selalu jadi andalan, yakni Hambali Tolib, dipastikan bisa ditampilkan lagi usai menjalani trial bersama klub Eropa, Lokomotiva Zagreb, Kroasia, selama tiga bulan.

Hambali Tolib pun senang bisa kembali ke Lamongan. Saat ini, fokus utamanya adalah menyesuaikan diri kembali dengan ritme bermain Persela. Sebab, dia cukup lama tidak menjalani latihan bersama Eky Taufik dan kawan-kawan.

"Pasti ingin secepatnya bisa adaptasi dengan sepakbola Indonesia lagi. Percaya diri saja sih yang penting, anggap saja semua sama dan jangan pikirkan hal yang tidak perlu," kata Hambali dilansir laman resmi klub.

Hanya saja, mengenai kepastian dirinya bisa tampil asih abu-abu. Sebab, Nil Mizar belum menunjukkan tanda-tanda bakal memainkan pemain muda berusia 19 tahun tersebut.

4. Tiga pemain TIRA-Persikabo absen

IDN Times/Galih Persiana

Sementara, TIRA-Persikabo datang tanpa tiga pilar utamanya dalam lawatan kali ini. Maklum, Angga Saputra, Manahati Lestusen, dan Osas Saha dipanggil Simon McMenemy untuk melakukan Trainning Center (TC) bersama Timnas Indonesia dalam rangka persiapan Kualifikasi Pra-piala Dunia bulan depan.

"Sedikit dilematis melepas ketiganya. Absennya mereka saat pertandingan nanti sedikit berpengaruh pada kekuatan tim," kata pelatih TIRA-Persikabo, Rahmad Darmawan.

Akan tetapi, pria yang kerap disapa RD ini tak begitu khawatir, sebab segala persiapan dan antisipasi saat ketiga pemainnya itu sudah diselesaikan. Sehingga, laga nanti bisa diselesaikan dengan hasil maksimal.

5. Perkiraan susunan pemain Persela kontra TIRA-Persikabo

Liga-indonesia.id

Perkiraan susunan pemain:

Persela Lamongan (4-5-1): Dwi Kuswanto; Eky Taufik, Mawouna Amevor, Arif Satria, Birul Walidain; Delvin Rumbino, Sugeng Efendi, Kei Hirose, Rafael Oliveira, Hambali Tolib; Alex Goncalves.

TIRA-Persikabo (4-4-2): Teguh Amiruddin; Vava Mario Yagalo, Khurshed Beknazarov, Andy Setyo, M.Lestaluhu; Ciro Alves, Parfait Essengue, Sansan Husaini, Wawan Febrianto; Loris Arnaud, Dimas Drajad.