Persib vs Arema FC: Duel Dua Tim yang sedang On Fire!
Jakarta, IDN Times - Persib akan berupaya menjaga tren positif mereka di putaran kedua Shopee Liga 1 2019. Pada laga tunda pekan ke-21 melawan Arema FC, Maung Bandung akan menjamu Singo Edan di Stadion Si Jalak Harupat, Selasa (12/11) sore esok.
Sayangnya, di laga ini kedua tim sama-sama tak bisa menurunkan para pemain terbaiknya. Adanya jeda internasional yang melibatkan Timnas Indonesia serta rentetan cedera dan akumulasi kartu jadi penyebabnya.
1. Persib tanpa 4 pemain inti
Jelang laga ini sendiri, Persib dapat kabar buruk. Empat pemain pilarnya dipastikan absen karena berbagai alasan. Tiga pemain absen karena tugas negara yakni Febri Hariyadi dan Ardi Idrus yang dipanggil Timnas Indonesia, serta Ezechiel N'Douassel yang dipanggil Timnas Chad.
Selain itu, ada Kevin van Kippersluis yang masih menepi karena cedera. Praktis, tak ada opsi lain di lini depan selain para penggawa muda seperti Agung Mulyadi dan Muchlis Hadi Ning. Semakin parah, Esteban Vizcarra juga dipastikan absen karena akumulasi kartu.
2. Di kubu tim tamu, Arema juga alami krisis pemain pilar
Di kubu tim tamu, masalah serupa juga menghantui. Bahkan, Singo Edan hanya memboyong 18 pemain saja ke Bandung di lawatan kali ini.
Di laga ini, 7 pemain Arema dipastikan absen dengan beragam alasan. Hamka Hamzah dan Agil Munawar dipastikan absen karena akumulasi kartu. Lalu ada 4 pemain yang dipanggil ke Timnas Indonesia dan Timnas U-23 yakni Dendi Santoso, Hendro Siswanto, Muhamad Rafli, dan Hanif Sjahbandi.
Masalah makin pelik karena Singo Edan juga sudah ditinggal selama enam bulan oleh penyerang andalannya, Dedik Setiawan, yang menepi karena cedera lutut parah.
3. Kedua tim sama-sama dalam performa positif
Jelang pertemuan di laga tunda ini, baik Persib mau pun Arema FC sama-sama datang dengan modal positif. Persib sendiri baru saja mengukir kemenangan ketiga beruntun di putaran kedua ini, sementara Arema FC baru saja menang 2-0 atas Madura United di pekan lalu.
Sayangnya, pertemuan kedua tim yang tengah berjuang menembus papan atas ini harus dikurangi keseruannya karena banyaknya penggawa andalan kedua kubu yang absen.
