Persib Vs Persija: Tim Tertajam Kontra Benteng Kokoh

Persib mampu melewati enam laga dengan lima kemenangan dan satu hasil imbang. Produktivitas mereka pun tercatat jadi yang terbaik di turnamen ini, karena bisa menghasilkan 12 gol. Sudah enam laga dilalui, artinya rata-rata Persib cetak dua gol per laga.

Trio penyerang Persib jadi momok bagi tim lain di Piala Menpora. Ezra Walian (3), Frets Butuan (3), dan Wander Luiz (2) berhasil mencetak 75 persen gol Persib di ajang ini. 

Namun, lawannya kali ini adalah Persija. Mereka adalah tim yang paling sedikit kebobolan di turnamen ini. Total baru tiga gol saja yang bersarang ke gawang Macan Kemayoran hingga semifinal.

Robert tak mau ambil pusing soal kuatnya benteng pertahanan Persija. Dia tak peduli dengan rekor lawannya. Bagi Si Meneer, anak asuhnya punya keunggulan juga yang membuat Persib bisa meraih kemenangan.

“Kami menanggapi hal itu masih sama. Kami merupakan tim yang belum terkalahkan di turnamen ini dan musim lalu,” ujar Robert dalam sesi konferensi pers sebelum laga, Rabu (21/4/2021).

"Kami bermain menyerang dan nyaman menampilkan permainan seperti itu. Sepak bola adalah soal bagaimana kamu bisa menang atas lawan, mau 1-0, 2-1, atau 3-2, tak masalah. Tujuannya adalah bagaimana Persib bermain nyaman dalam duel nanti," lanjut dia.

Persib tak terlalu khawatir soal rekor bagus Macan Kemayoran soal kebobolan. Sebab, mereka punya lini serang mematikan. Selain itu, Frets Butuan yang sedang dalam performa terbaiknya. Apalagi, Frets juga punya kenangan manis saat membobol gawang Persija di musim 2019.

Walau punya pertahanan bagus, Persija punya rekor sebaliknya soal mencetak gol. Kemenangan terbesar Persija adalah saat melawan Borneo FC, 4-0. Lalu, ketika melawan Bhayangkara, Persija memang menang dengan skor 2-1. Namun, ketajaman Persija menurun di fase gugur. 

Mereka bahkan hanya sanggup mencetak satu gol saja di fase gugur, yakni saat mengalahkan Barito Putera lewat aksi Marko Simic.

Sisanya, mereka tampil tumpul. Dua kali bersua PSM, hasilnya selalu 0-0. Sehingga, mereka harus melalui drama adu penalti untuk meraih tiket ke babak semifinal.

Persija melakukan persiapan seperti biasanya menghadapi laga ini. Pelatih Persija, Sudirman, menyebut sudah menyiapkan tim dan melakukan evaluasi, termasuk mencari celah kekurangan Persib untuk bisa dieksploitasi dalam laga nanti.

Dia pun belum mau berbicara bakal melakukan rotasi besar atau tidak. Menurut dia, segala kemungkinan masih bisa terjadi, siapa pemain yang turun nanti bakal dilihat hingga persiapan terakhir.

Sudirman juga tak gentar menghadapi persib yang belum pernah kalah di Piala Menpora 2021. Justru, dia sesumbar Persija bakal menjadi tim pertama yang membuat Persib merasakan pahitnya kekalahan.

"Kami memang tak sempurna di ajang ini dan pernah kalah, tapi grafik kami selalu naik di setiap pertandingan yang dilalui. Persib belum pernah terkalahkan dan Insya Allah mereka bakal kami kalahkan di final," ujar dia.

Laga klasik nanti bakal jadi yang pertama bagi Marc Klok dan Ezra Walian. Kedua sangat senang akhirnya merasakan atmosfer dalam duel ini. Terlepas dari itu, keduanya sama-sama berambisi membawa Persib atau Persija meraih kemenangan di final leg 1 Piala Menpora 2021.