Persija Gagal di Piala Presiden, Thomas Doll Nilai Lini Depan Lemah
Jakarta, IDN Times - Pelatih Persija, Thomas Doll, memiliki catatan penting setelah anak asuhnya menyudahi penampilan di Piala Presiden 2022. Sulit membuat gol, daya gempur Persija dinilai kurang tajam.
Kekalahan atas Madura United pada laga pamungkas Grup B membuat Persija mengukir rapor merah. Dari empat laga, tak satu pun poin didapatkan. Catatan itu diperburuk dengan selisih minus delapan gol.
"Masalahnya adalah saat ini kami tidak cukup kuat di depan," kata Thomas Doll usai lawan Madura United, Selasa (28/6/2022).
1. Persija hanya mampu cetak 3 gol
Tumpulnya lini serang itu terbukti dari jumlah gol yang dibuat Persija. Mereka cuma mampu mengemas tiga gol dari empat laga. Di antaranya terjadi saat bersua RANS Nusantara FC, Borneo FC, dan Madura United.
Menariknya, penggawa senior Persija gagal menyumbang gol. Dua di antaranya dari pemain muda, yakni Rio Fahmi dan Frenky Missa, serta pemain asing berstatus trial, Ryohei Miyazaki.
2. Michael Krmencik diharap jadi solusi
Thomas Doll sangat memahami kondisi Persija saat ini. Lini serang mereka tidak komplet saat bertolak ke Samarinda. Sebab, Osvaldo Haay mengalami cedera yang menyebabkan harus menepi cukup lama.
Kekurangan pemain itu ditambah karena pilar asing teranyarnya, Michael Krmencik tidak diikut sertakan. Bersama Ondrej Kudela, duo Ceko itu diwajibkan latihan mandiri di Jakarta, karena tak mau mengambil resiko.
"Di depan gawang seperti kehilangan arah, masih ada yang miss dari finishing pemain. Tidak masalah, kami juga menunggu beberapa pemain, mereka datang dengan beberapa pemain baru juga," kata Thomas Doll.
3. Thomas Doll tetap beri apresiasi
Namun demikian, Thomas Doll tetap mengapresiasi kinerja anak asuhnya di Piala Presiden, terutama pemain muda. Doll menilai ada kesan positif di laga pamungkas. Pertahanan sudah baik, hanya kurang di lini serang.
Sejumlah pemain juga berhasil mengaplikasikan perintahnya. Dia akan berbenah, karena banyak bahan evaluasi yang harus dibenahi.
"Beberapa pemain muda menunjukkan kualitasnya. Bisa bermain bola bawah sesuai skema. Untuk pertahanan juga oke. Yang kurang itu hanya di depan gawang," kata Doll.
