Jakarta, IDN Times - Direktur Bisnis PT Liga Indonesia Baru (LIB) Budiman Dalimunthe berkata, jika Persija ingin menggunakan Jakarta International Stadium (JIS), ada satu hal yang harus dilalui. Apa itu? Verifikasi dari PT LIB.
"Harus (ada verifikasi lagi) karena kan awalnya SUGBK (dan Patriot Candrabhaga untuk Persija). Kalau didaftarkan JIS ya harus (verifikasi) walaupun sudah dipakai FIFA, kan tetap aturan main harus dijalankan," kata Budiman di Jakarta, Rabu (6/12/2023).
Budiman berkata, nantinya proses verifikasi untuk stadion Liga 1 ini, apa pun stadionnya, tidak cuma soal lapangan saja. Pihak kepolisian, dalam hal ini Polri, juga turut serta dalam verifikasi keamanan stadion.
"Untuk verifikasi stadion, verifikatornya (pemeriksanya) juga melibatkan Polri. Meski stadionnya sudah dipakai Piala Dunia U-17 2023, jika Polri tak izinkan dipakai karena aspek keamanan, itu harus dituruti," kata Budiman.
Beberapa waktu sebelumnya, Presiden Persija, Mohamad Prapanca berharap setelah Piala Dunia U-17 2023 tuntas, Persija bisa memakai JIS. Dia ingin, per Februari 2024, skuad Macan Kemayoran bisa memakai stadion ini.
"Mudah-mudahan setelah Piala Dunia U-17 2023 selesai, nanti Persija bisa memakai JIS. Doakan agar di Februari nanti kita bisa main di sana," ujar Prapanca.
Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi, berjanji mengupayakan Persija bermarkas di JIS. Dia akan berkomunikasi dengan Pj Gubernur Heru Budi Hartono mengenai kemungkinan tersebut.
"InsyaAllah, saya berusaha untuk itu. Habis ini, saya akan bertemu Pak Gubernur. Apalagi, Pak Gubernur kan tadi memberi pernyataan juga untuk Persija di ultah ke-95," ujar Prasetyo di Cinepolis, Senayan Park pada Selasa, 28 November 2023.