Persib dan Dewa United diundang karena juara dan runner-up Liga 1 2024/25.
PSSI tak membeda-bedakan klub, undangan berdasarkan kriteria yang sudah dipenuhi tim-tim tersebut.
Jakarta, IDN Times - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menjelaskan alasan Persija Jakarta tak ambil bagian dalam Piala Presiden 2025.
Dia mengatakan, tim-tim yang diundang di ajang ini sudah dipilih berdasarkan kriteria-kriteria.
"Klub yang dipilih berdasarkan kriteria dan saya tahun depan juga mengharapkan Persija bisa diundang. Namun, ya, Persija juga harus juara liga agar bisa kami undang," kata Erick di Menara Danareksa, Jumat (13/6/2025).
Erick mengungkapkan, alasan Persib dan Dewa United diundang di Piala Presiden 2025 karena mereka adalah juara dan runner-up Liga 1 2024/25. Andaikan Persija peringkat dua musim lalu, kata Erick, sudah pasti akan turut diundang.
"Memang kategorinya adalah, kenapa Persib dan Dewa? Ya karena dia juara satu, juara dua (di Liga). Kalau Persija kemarin bisa rangking dua pasti diundang. Kita gak ada pilih-pilih, ini karena penilaian," ujar Erick.
Erick menegaskan, PSSI tak pernah membeda-bedakan klub terkait undangan Piala Presiden 2025. Mereka yang diundang memang tim-tim yang sudah memenuhi kriteria.
"Seperti Arema yang ikut karena mereka juara Piala Presiden sebelumnya, jadi itu alasannya. Kita tidak pernah membedakan satu klub dengan lainnya. Ada penilaian sendiri," ujar Erick.
Sebelumnya, Direktur Persija, Mohamad Prapanca, mengatakan, 'Macan Kemayoran' memang tidak menerima surat undangan Piala Presiden 2025. Namun, itu bukan jadi masalah besar.
"Persija Jakarta memang tidak dapat undangan terkait apakah ikut Piala Presiden 2025 atau tidak. Tapi, ada beberapa tawaran terkait friendly match," ujar Prapanca dalam acara Ngopi Bareng Persija, Kamis (12/6/2025).