Persija Tebar Ancaman, Mau Ngamuk di Makassar

03 Nov 2023, 14:42 WIB

Hanif Sjahbandi mencetak gol untuk Persija dalam laga Persija vs Arema FC (instagram.com/persija)

Jakarta, IDN Times - Persija Jakarta menebar ancaman jelang menantang PSM Makassar dalam laga perdananya di putaran kedua Liga 1 musim 2023/24, Jumat (3/11/2023). Macan Kemayoran mau mengamuk demi mencuri tiga poin di Stadion BJ Habibie.

Janji tersebut diutarakan gelandang Persija, Hanif Sjahbandi. Ambisi Persija meledak demi mematahkan tren negatif di putaran pertama dan mencari kemenangan perdana yang tak mampu diperoleh dalam lima laga terakhir.

"Kami ingin menunjukkan penampilan yang lebih baik dari sebelumnya. Saya harap kami bisa bekerja lebih keras dari pertandingan sebelumnya. Kami ingin memberikan yang terbaik," kata Sjahbandi dalam jumpa pers jelang laga, Kamis (2/11/2023).

1. Persija harus lebih bertenaga

Selebrasi Ryo Matsumura saat membobol gawang PSM, Senin (3/7/2023). (Dok. Persija).

Demi memuluskan rencana tersebut, pelatih Persija, Thomas Doll meminta Marko Simic dan kolega tak loyo saat menghadapi Juku Eja. Daya juang tinggi dan permainan bertenaga harus dipertontonkan Macan Kemayoran andai mau menang.

"Saya harap pemain memiliki power di lapangan, bisa menang dan mengubah posisi kami saat ini," kata Doll.

2. Persija harus bangkit

Persija ditahan imbang PSM 1-1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senin (3/7/2023). (Dok. Persija).

Setelah lima pekan tak mampu menang dan keok dua laga beruntun, kondisi Persija memang tengah anjlok. Doll pun menggelar rapat internal guna membahas evaluasi. Nah, dalam laga nanti, juru taktik asal Jerman itu ingin melihat hasilnya.

"Saya setuju, kami tidak dalam kondisi yang bagus. Kami sudah melakukan rapat penting setelah pertandingan melawan PSIS Semarang dan besok saya harap Persija bisa menunjukkan reaksinya," ujar Doll.

3. PSM juga limbung

Selebrasi pemain PSM Makassar usai membobol gawang Arema FC, Jumat (20/10/2023). (Twitter/@@PSM_Makassar).

Secara performa, tim asuhan Bernardo Tavares selaku juara bertahan pun tengah anjlok. PSM hanya mampu mencatat sebiji kemenangan, satu imbang dan tiga kekalahan dalam lima laga terakhir.

Situasi itu bisa saja dimanfaatkan Persija untuk mencuri tiga poin di Stadion BJ Habibie. Dengan syarat, tidak telat panas.

"Di pertandingan terakhir, kami tidak bermain bagus dan banyak melakukan kesalahan pada 20-25 menit pertama. Ini dua tim yang sama-sama tampil fantastis tahun lalu, tapi memiliki masalah (yang sama) pada musim ini," kata Doll.