Jakarta, IDN Times - Direktur Persija Jakarta, Mohamad Prapanca, mengupayakan agar laga lawan Persib Bandung pada laga pekan 23 Liga 1 2024/25, 16 Februari nanti, bisa dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
"Kami masih komunikasi sampai hari ini, bahwa kami apabila memungkinkan, laga lawan Persib itu bisa tetap di SUGBK. Kami juga sudah bersurat ke pihak SUGBK," kata Prapanca dalam acara Ngopi Bareng Persija.
Prapanca menyebut, SUGBK memang masuk opsi kandang Persija di Liga 1 musim ini, selain Jakarta International Stadium (JIS). Khusus laga lawan Persib, mereka masih negosiasi.
"Sampai saat ini belum ada keputusan apa pun, karena kami masih negosiasi dengan pihak SUGBK, dan negosiasi itu masih berlangsung sampai detik ini, hingga tak ada habisnya," kata Prapanca.
Prapanca optimistis, pihak SUGBK akan mengabulkan keinginan Persija agar bisa menjamu Persib di SUGBK. Menurut hitungan mereka, laga lawan Persib tidak akan mengganggu jadwal reparasi rumput stadion.
"Kalau kita lihat dari timeline, Persija lawan Persib 16 Februari, seharusnya tidak ada masalah (soal kondisi rumput). Semoga saja, kebesaran pihak SUGBK, kami bisa main sekali di sana lawan Persib," kata Prapanca.
Tidak bisa dimungkiri, Persija memang butuh stadion besar untuk laga besar, demi mengakomodasi kehadiran The Jakmania. Tercatat, ada dua laga yang jadi perhatian mereka, yakni lawan Persebaya dan Persib.
Alhasil, Persija ingin agar laga lawan Persib dan Persebaya bisa dihelat di SUGBK. Akan tetapi, semua kembali kepada kebijakan dari manajemen SUGBK, apalagi stadion ini juga bakal dipakai Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
"Tetapi memang pertimbangan dari manajemen SUGBK, itu juga jadi hak mereka (tak mengizinkan laga Persija vs Persib di sana). Bahkan, Dewa 19 saja sampai membatalkan konser mereka juga kan," ujar Prapanca.