Jakarta, IDN Times - Persikabo 1973 masih dalam tren negatif di Liga 2 2024/25. Ternyata, ada alasan di balik anjloknya performa Laskar Pajajaran, yakni tunggakan gaji.
Dalam tujuh laga dalam awal musim awal Liga 2 2024/25, Persikabo sulit meraih kemenangan. Hanya sekali, mereka bisa berjaya. Parahnya, mereka kalah enam kali, termasuk dalam empat laga terakhir.
Situasi sulit ini diamini oleh pelatih Persikabo, Djadjang Nurjaman. Dia juga tidak menampik situasi sulit ini membuat para pemain menjadi tidak semangat dan tidak bisa main 100 persen.
"Karena situasi internal kami kurang kondusif. Itu yang bikin kami tidak ngotot, manusiawi pemain jadi tidak semangat, dan itu yang bikin mereka tak bisa tampil 100 persen," ujar pria yang akrab disapa Djanur itu.