Persita Kalah dari PSIS, Widodo Salahkan Wasit

07 Des 2021, 23:28 WIB

Persita kecewa dengan keputusan wasit yang memipin pertandingan mereka saat melawan PSIS dalam laga lanjutan Liga 1 2021/22, Selasa (7/12/2021). (Dok. Persita)

Jakarta, IDN Times - Widodo C Putra, kecewa dengan kepemimpinan wasit, Rully Ruslin Tambuntina, yang memimpin duel antara Persita kontra PSIS dalam duel lanjutan Liga 1 2021/22 yang digelar di Stadion Sultan Agung, Bantul, Selasa (7/12/2021).

Dalam duel tersebut, Persita kembali menelan kekalahan dengan skor tipis 2-3 dari PSSI. Dua gol skuad Penderkar Cisadane dicetak Andre Agustiar (46’) dan Harrison Cardoso de Oliveira (63’). Sementara, tiga gol PSIS diciptakan, Jonathan Cantillana (28’ dan 36’) dan Bruno Silva (69’).

“Selamat buat PSIS Semarang yang telah memenangkan pertandingan pada malam ini. Terima kasih juga pada pemain saya yang sudah bekerja keras. Meskipun semangat mereka dipatahkan oleh keputusan-keputusan kontroversial wasit,” kata Widodo usai laga.

1. Widodo diganjar kartu kuning

Persita kecewa dengan keputusan wasit yang memipin pertandingan mereka saat melawan PSIS dalam laga lanjutan Liga 1 2021/22, Selasa (7/12/2021). (Dok. Persita)

Dalam laga tersebut, Widodo juga mendapatkan kartu kuning dalam pertandingan tersebut. Hal itu tak lepas dari aksi protesnya. Namun demikian, ia enggan berkomentar lebih jauh, karena sudah kadung kecewa terhadap pengadil lapangan selama laga berlangsung

“Sepanjang karier saya sebagai pemain selama 20 tahun saya hanya pernah terima 1 kartu kuning. Hanya satu. Sekarang jadi pelatih, malah dapat kartu kuning. Kenapa? Karena keputusan wasit yang kontroversial,” ujar pelatih asal Cilacap dengan nada kecewa.

2. Banyak keputusan wasit yang dinilai kontroversial

Persita kecewa dengan keputusan wasit yang memipin pertandingan mereka saat melawan PSIS dalam laga lanjutan Liga 1 2021/22, Selasa (7/12/2021). (Dok. Persita)

Walau kembali menelan kekalahan, ia meminta anak asuhnya tetap semangat dan sama-sama berjuang lagi untuk meraih hasil maksimal. Menurut dia, kompetisi masih panjang, karena ada satu laga sisa di putaran pertama dan ada putaran kedua. Jadi ia berharap pemain tetap solid dan terus bekerja keras.

Dalam laga itu, Widodo menilai, anak asuhnya sudah bermain cukup baik. Perubahan di awal babak kedua saat tim sudah tertinggal dua gol, terbukti berjalan efektif. Hanya saja, ia kembali menyoroti beberapa keputusan keliru wasit yang membuat anak asuhnya kehilangan konsentrasi.

“Ya tadi ada pergantian ya yang membawakan hasil positif. Tapi memang konsentrasi, fokusnya pemain itu, semangat pemain itu tadi dipatahkan ya oleh keputusan-keputusan kontroversial wasit. Tadi sudah nunjuk ke kami, tapi balik lagi ke sana itu ada beberapa. Ya mudah-mudahan lah ke depannya akan lebih baik lagi untuk semua pihak yang terlibat di sepak bola kita,” bebernya.

3. Posisi Persita merosot di peringkat sembilan, PSIS naik keenam di Liga 1 2021/22

Persita kecewa dengan keputusan wasit yang memipin pertandingan mereka saat melawan PSIS dalam laga lanjutan Liga 1 2021/22, Selasa (7/12/2021). (Dok. Persita)

Hasil ini membuat Persita turun satu peringkat ke posisi sembilan klasemen Liga 1 musim ini. Mereka baru mengumpulkan 22 poin hasil dari enam kemenangan, empat imbang dan enam kali menelan kekalahan dalam 16 aksinya.

Namun demikian, posisi mereka tak akan kembali turun, setidaknya hingga pekan ke-16 ini usai. Sebab, PSIS dan PSM juga tak bisa memaksimalkan pertandingan yang dijalani. Sehingga, perolehan poinnya masih belum bisa melampaui Persita.

Sementara, PSSI merangsek ke peringkat enam dengan catatan 27 poin. Mereka berada di bawah Persebaya yang sama-sama meraup poin serupa. Hanya saja, posisinya masih belum aman di peringkat enam, mengingat Borneo FC yang minus dua poin dari PSIS bisa menyusul jika menang dalam duel melawan Arema FC 10 Desember 2021.