Persita Putus Tren Negatif di Liga 1, Widodo: Kami Sama-sama Berjuang

Tak dipungkiri, kemenangan ini sangat berarti bagi Persita. Maklum, mereka kehilangan beberapa pemain kunci, karena cedera dan badai COVID-19. Lima pemain dan satu ofisial pada pekan sebelumnya diumumkan terjangkit virus corona itu.

Tak hanya itu, mereka menunjukkan peningkatan pertandingan usai menjalani pekan-pekan sulit sebelumnya. Maklum, selama tiga laga sebelumnya Persita hanya bisa meraih satu poin saja.

“Kompetisi ini memang sangat berat. Jadi ada hal yang tidak diinginkan, kami kalah, kami tidak bisa memenangkan sebuah laga itu merupakan suatu proses. Tapi tetap kami terus berjuang untuk memperbaiki peringkat,” ujar pelatih asal Cilacap tersebut.

Widodo pun enggan larut dalam kemenangan Persita kali ini. Dia mengatakan, sudah mengalihkan fokus untuk menyiapkan tim di laga selanjutnya. Apalagi, masih banyak pemain yang diragukan tampil saat bentrok dengan TIRA-Persikabo nanti. 

“Tentunya kami akan melakukan recovery dulu dan nanti juga akan melihat siapa-siapa pemain yang cedera apa tidak. kami akan koordinasi lagi dengan tim fisioterapi dan dokter,” bebernya.

“Jadi kami persiapkan. Untuk malam ini kita nikmati dulu kemenangan, tetapi tidak dengan euforia, normal saja. Jadi saya berharap kepada pemain tetap jaga kondisi, jaga prokes kesehatan, agar kami bisa tetap konsisten,” lanjut Widodo.

Hasil ini membuat Persita kembali merangsek ke peringkat sembilan klasemen sementara Liga 1. Mereka mampu mengoleksi 29 poin, hasil dari delapan kali menang, lima imbang, dan 10 kali menderita kekalahan.

Sementara, bagi Persiraja, hasil ini membuat mereka semakin terbenam di dasar klasemen. Mereka baru mengumpulkan 11 poin dari dua kemenangan, lima imbang, dan 16 kali menderita kekalahan. 

Kekalahan ini juga membuat Persiraja semakin sulit mengejar tim-tim di atasnnya. Hal itu membuat mereka semakin terancam degradasi di akhir musim Liga 1 2021/22.