Pertahanan Timnas Indonesia Tangguh, Pelatih Bahrain Beri Pujian

07 Okt 2024, 14:45 WIB

Potret duel Timnas Indonesia vs Australia yang berakhir 0-0 di SUGBK, Selasa (10/9/2024). (IDN Times/Tata)

Jakarta, IDN Times - Bahrain tengah menyempurnakan tim untuk menjamu Timnas Indonesia dalam lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026. Kedua kesebelasan bakal bertarung pada 10 Oktober 2024.

Pelatih Bahrain, Dragan Talajic meyakini duel tersebut akan berjalan sulit. Timnas, di mata Talajic, punya struktur pertahanan yang tangguh.

Keberhasilan Skuad Garuda menahan imbang Arab Saudi dan Australia pada September 2024 lalu menjadi buktinya.

"Indonesia adalah tim bertahan yang sangat bagus. Mereka bermain melawan Saudi dan Australia, tapi hanya kebobolan satu gol," kata Talajic dilansir GDN.

1. Antisipasi serangan balik Timnas

pelatih Timnas Bahrain, Dragan Talajic (Instagram.com/bahrainfa)

Menghadapi Thom Haye dan kawan-kawan, Talajic berharap anak-anak asuhnya bisa fokus sepanjang laga. Timnas punya serangan balik cepat, yang bisa menyengat tuan rumah.

"Transisi dan serangan balik mereka juga bagus. Kami harus mengatasinya. Kami juga harus bersabar, dan fokus. Kami harus berkonsentrasi dari detik pertama hingga akhir," ucap Talajic.

2. Talajic gak muluk-muluk

Potret pelatih Timnas Bahrain, Dragan Talajic. (Instagram/@bahrainfa).

Talajic pun berjanji menyiapkan jurus jitu untuk meredam kejutan Timnas Indonesia. Target arsitek berusia 59 tahun itu tak muluk-muluk, yakni hanya ingin menang tipis atas tim asuhan Shin Tae Yong.

"Jika kami menang 1-0, saya akan senang. Bagi saya, yang penting adalah meraih tiga poin," kata Talajic.

3. Kondisi Bahrain kurang baik

Potret skuad Bahrain. (Instagram/@bahrainfa).

Timnas Indonesia sebenarnya diuntungkan karena kondisi Bahrain kurang bagus. Mereka baru dipermak Jepang dengan skor 0-5 pada 10 September 2024 lalu.

Namun, bintang Bahrain, Ismail Abdullatif menyatakan hasil buruk itu tidak akan mempengaruhi rekan-rekannya. Mereka mengusung misi bangkit dan melampiaskannya kepada Rizky Ridho dan kolega.

"Kami sudah melupakan pertandingan melawan Jepang. Kami punya semangat yang tinggi untuk bangkit dan merasih hasil yang manis," ujar Abdullatif.