Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Pertandingan Jupiler Pro League pada Abad 21 yang Berakhir 5-5

ilustrasi pertandingan
ilustrasi pertandingan (unsplash.com/ksoni11)
Intinya sih...
  • Pertandingan Club Brugge vs Westerloo berakhir imbang 5-5 setelah saling menyalip
  • KAS Eupen bawa pulang satu poin dari kandang Zulte Waregem setelah pertandingan sengit
  • KV Kortrijk sukses menahan Beerschot VA dalam pertandingan yang berakhir dengan skor 5-5
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Sepuluh gol terjadi di Jupiler Pro League (JPL) Belgia pada Kamis (25/9/2025) dini hari WIB. Club Brugge dan Westerloo harus puas berbagi satu poin setelah bermain imbang 5-5. Laga ini pun cukup mencuri perhatian di tengah berlangsungnya kompetisi akbar lain seperti Liga Europa, LaLiga Spanyol, dan Piala Carabao pada saat yang sama.

Meski begitu, ini bukan kali pertama JPL menghadirkan pertandingan seketat itu. Opta mencatat, setidaknya ada dua laga lain pada abad 21 yang juga berakhir dengan skor 5-5. Itu terjadi saat KV Kortrijk bertemu Beerschot VA pada 7 November 2020 dan Zulte Waregem bersua KAS Eupen pada 13 November 2022. Seperti apa detail tiga laga ini?

1. Club Brugge dan Westerloo saling menyalip sebelum akhirnya berakhir seri

Pertandingan antara Club Brugge dan Westerloo pada Kamis (25/9/2025) dini hari WIB seharusnya berlangsung pada 23 Agustus 2025. Namun, pihak penyelenggara terpaksa mengundurnya karena keterlibatan Club Brugge di Liga Champions Eropa (UCL). Setelah laga resmi dimulai, Westerloo yang bertindak sebagai tamu di Jan Breydelstadion sudah bisa membuka papan skor pada detik ke-20. Josimar Alcocer sukses menyontek crossing dari Isa Sakamoto.

Westerloo menggandakan keunggulan melalui tendangan Nacho Ferri pada menit 45+2. Nicolo Tresoldi mampu memangkas ketertinggalan Club Brugge berkat golnya beberapa saat sebelum babak pertama usai. Setelah rehat, Club Brugge sukses membalikkan keadaan lewat gol dari Carlos Forbs (49’) dan Joaquin Seys (55’). Namun, Westerloo kembali unggul setelah Ferri mencetak brace (61’) dan Sakamoto ikut mencatatkan namanya di papan skor (68’).

Tresoldi mengikuti jejak Ferri untuk mengemas brace pada laga ini. Ia menyamakan kedudukan pada menit 86. Club Brugge kemudian tampak bakal memenangi pertandingan setelah Emin Bayram membuat gol bunuh diri pada menit 90+2. Namun, bek tengah asal Turki yang baru berusia 22 tahun itu mampu bertanggung jawab. Ia membuat skor kembali imbang setelah mencetak gol pada menit 90+7. Tidak lama berselang, Lawrence Visser pun menyudahi pertandingan.

2. KAS Eupen membawa pulang satu poin dari kandang Zulte Waregem

Zulte Waregem menjamu KAS Eupen di Elindus Arena pada pekan ke-17 Jupiler Pro League 2022/2023. Ketika itu, kedua tim merupakan tetangga di klasemen. Waregem menempati peringkat 16 dan Eupen berada tepat di atasnya. Keunggulan Eupen tersebut langsung tampak setelah laga dimulai. Meski bermain sebagai tamu, mereka bisa mencetak dua gol cepat melalui Konan N’Dri pada menit 9 dan Regan Charles-Cook pada menit 20.

Waregem berusaha keras untuk mengejar. Mereka mencetak dua gol lewat brace Zinho Gano pada menit 39 dan 45+3. Namun, Eupen selalu mampu menjaga defisit dua gol. Isaac Nuhu mencetak gol ketiga Eupen pada menit 41 dan Boris Lambert menciptakan gol keempat mereka pada menit 56. Ketika pertandingan memasuki periode 10 menit terakhir, barulah Waregem berhasil bangkit.

Mereka membalikkan keadaan setelah mencetak tiga gol. Stan Braem membobol gawang Eupen pada menit 83. Alie Fadera menyusulnya beberapa detik kemudian. Fadera sukses menorehkan brace dan membawa Waregem unggul 5-4 pada menit 88. Sayangnya, Waregem gagal mengamankan tiga poin setelah kecolongan oleh tendangan Sambou Soumano pada menit 90+4. Eupen pun tetap berada di atas Waregem di klasemen.

3. KV Kortrijk sukses menahan Beerschot VA

KV Kortrijk dan Beerschot VA bertemu untuk pertama kalinya di Jupiler Pro League pada 7 November 2020. Kortrijk bertindak sebagai tuan rumah di Guldensporenstadion. Ketika itu, Kortrijk hanya berada di posisi 9, sedangkan Beerschot bertengger di peringkat 3. Meski begitu, Kortrijk mampu membuat kejutan dengan unggul dua gol lebih dulu melalui Michiel Jonckheere pada detik ke-48 dan Faiz Selemani pada menit ke-8.

Beerschot baru menunjukkan keunggulannya pada menit 39. Mereka mencetak gol pertama lewat Pierre Bourdin. Setelah itu, Beerschot membalikkan keadaan melalui dua gol tambahan dari Raphael Holzhauser (49’, penalti) dan Tarik Tissoudali (50’). Namun, Kortrijk berhasil kembali mengambil alih pertandingan berkat gol dari Ilombe Mboyo (57’, penalti) dan Pape Habib Gueye (68’).

Beerschot lagi-lagi membuktikan kekuatan mereka dengan mampu menyusul untuk kedua kalinya. Bourdin mencatatkan brace pada menit 74. Frederic Frans lantas membuat Beerschot memimpin dengan skor 5-4 berkat gol sundulannya pada menit 88. Pertandingan akhirnya selesai dengan skor 5-5 setelah Trent Sainsbury mencetak gol pada menit 90+4. Sayangnya, laga seru ini tidak disaksikan langsung para penonton di stadion karena COVID-19.

Jupiler Pro League Belgia dikenal sebagai salah satu liga yang sering memasok pemain muda bertalenta kepada klub-klub besar Eropa. Salah satu faktor yang membuat mereka mampu berkembang di ajang ini adalah karena gaya bermainnya yang cukup terbuka. Itu setidaknya terlihat dari tiga pertandingan di atas yang sampai berakhir dengan skor 5-5.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gagah N. Putra
EditorGagah N. Putra
Follow Us

Latest in Sport

See More

3 Pertandingan Jupiler Pro League pada Abad 21 yang Berakhir 5-5

27 Sep 2025, 06:34 WIBSport