4 Fakta Promosi Zulte Waregem ke Jupiler Pro League 2025/2026

- Zulte Waregem berhasil promosi ke Jupiler Pro League 2025/2026 setelah menang di Challenger Pro League 2024/2025.
- Tim ini sempat berada di papan bawah pada awal musim 2024/2025, namun berhasil menduduki puncak klasemen dan merebut gelar juara.
- Pelatih Sven Vandenbroeck berperan besar dalam kesuksesan Zulte Waregem dengan formasi andalan 4-2-3-1 dan strategi adaptif.
Zulte Waregem dikenal luas sebagai tim tradisional kasta tertinggi Liga Belgia. Sayangnya, klub asal Waregem ini harus menerima nasib terdegradasi setelah duduk di posisi ke-17 klasemen akhir Jupiler Pro League 2022/2023.
Setelah 2 musim terjebak di kasta kedua Liga Belgia atau Challenger Pro League, Zulte Waregem akhirnya berhasil kembali ke divisi utama. Mereka sukses bercokol di puncak klasemen akhir 2024/2025 usai bersaing ketat dengan RAAL La Louviere dan RWD Molenbeek.
Selain itu, terdapat empat fakta menarik di balik keberhasilan Zulte Waregem promosi ke Jupiler Pro League 2025/2026 dan merebut gelar juara Challenger Pro League 2024/2025. Berikut sederetan faktanya.
1. Berhasil melengkapi trofi juara Challenger Pro League kedua
Zulte Waregem memiliki rekor apik selama di Jupiler Pro League. Klub berjuluk Esseve ini berhasil bertahan selama 18 tahun di kasta tertinggi Liga Belgia. Tim ini bahkan sempat duduk di posisi runner-up pada 2012/2013 dan berhak masuk Liga Europa 2013/2014.
Sayangnya, klub ini terus mengalami penurunan performa sejak 2018/2019. Pada 2021/2022, Zulte nyaris terdegradasi karena hanya duduk di posisi ke-16. Tak kunjung membaik, tim ini justru duduk di posisi ke-17 pada 2022/2023 dan terpaksa turun kasta.
Gelar juara Challenger Pro League 2024/2025 ini melengkapi koleksi trofi untuk kedua kalinya. Sebelumnya, tim ini berhasil merengkuh gelar juara kasta kedua Liga Belgia pada 2004/2005. Tak hanya itu, Zulte pernah meraih trofi Croky Cup pada 2005/2006 dan 2016/2017.
2. Sempat berada di papan bawah pada awal 2024/2025
Pada awal 2024/2025, Zulte Waregem sempat terseok-seok imbas kekalahan di laga perdana melawan K Lierse SK 0-1. Pada laga ketiga, tim ini berhasil menembus papan atas berkat kemenangan beruntun pada laga ketiga hingga kedelapan. Pada pekan ke-12 hingga 24, mereka berhasil duduk di puncak klasemen.
Perjalanan Esseve untuk merebut trofi Challenger Pro League 2024/2025 tak mudah. Mereka harus bersaing ketat dengan RAAL La Louviere dan RWD Molenbeek. Beruntung pada dua laga terakhir, RWD Molenbeek mengalami kekalahan beruntun sehingga memuluskan jalan Zulte duduk di puncak klasemen.
Menariknya, poin yang didapat Zulte sama dengan RAAL La Louviere. Alhasil, penentuan siapa yang berhak menjadi juara ditentukan berdasarkan head to head. Esseve unggul setelah menang atas Les Loups 2-1 pada pekan kesebelas.
3. Sven Vandenbroeck berperan besar pada keberhasilan Zulte Waregem
Sven Vandenbroeck punya peran besar dalam kesuksesan Zulte Waregem pada 2024/2025. Pelatih asal Belgia ini termasuk baru karena ditunjuk pada Juli 2024. Ia ditugaskan untuk menggantikan Vincent Euvrard yang gagal membawa timnya kembali ke kasta tertinggi.
Meski baru, Vandenbroeck menunjukkan bahwa dirinya adalah pelatih yang adaptif. Ia mampu memanfaatkan pemain yang ada untuk mencapai hasil maksimal. Sebab, klub asal Waregem ini tidak diperkuat pemain bintang berharga mahal.
Sepanjang 2024/2025, Vandenbroeck memiliki formasi andalan 4-2-3-1 yang mengandalkan striker tunggal untuk menggedor pertahanan lawan. Di bawah binaannya, Zulte memiliki keunggulan di lini depan. Tim ini berhasil mencetak 55 gol dalam semusim.
4. Beberapa pemain yang berkontribusi besar di Zulte Waregem
Keberhasilan Zulte Waregem tak bisa dilepaskan dari peran besar penggawanya. Klub yang berkandang di Elindus Arena ini memang tak diperkuat pemain mahal. Namun, terdapat beberapa pemain yang berhasil tampil maksimal pada 2024/2025.
Pada lini depan, Esseve menggantungkan pada striker senior Jelle Vossen. Ia berhasil menunjukkan kemampuan terbaiknya dengan mencetak 15 gol pada 2024/2025. Ia sering mendapat bantuan dari dua pemain sayap utama, yakni Joseph Opuko dan Jeppe Erenbjerg.
Pada posisi tengah, tumpuan utama Zulte adalah Pepe Demba Diop. Meski baru berusia 20 tahun, pemain asal Senegal mampu menjadi playmaker di skuas besutan Vandenbroeck. Ia kerap diduetkan dengan Nicolas Rommens di tengah.
Tumpuan utama lini belakang Zulte ada pada duet bek tengah Lukas Willen dan Anton Tanghe. Keduanya dibantu oleh Bonnoit Nilssen yang berperan di pos bek kanan. Sedangkan penjaga gawang utama Zulte, Ennio van der Gouw berhasil tampil maksimal pada 2024/2025.
Zulte Waregem sukses kembali berlaga di Jupiler Pro League 2025/2026. Namun, klub ini harus segera berbenah dengan memoles lini tumpulnya untuk menghadapi persaingan ketat di kasta tertinggi. Di bawah asuhan Pelatih Sven Vandenbroeck, Esseve memiliki peluang kembali mempertahankan kedudukannya di divisi utama.