Unik, 5 Pemain Sepak Bola Ini Mengalami Perubahan Karier yang Ajaib

Jeff Whitley merupakan pemain yang besar bersama akademi Manchester City. Ia promosi ke tim utama pada 1999 ketika usianya masih 20 tahun. Sayangnya, ia lebih sering dipinjamkan ke klub lain karena kalah bersaing di skuad utama The Citizens saat itu. Whitley kemudian memutuskan untuk pensiun pada tahun 2009 dan memilih bekerja sebagai sales mobil di Stockport Car Supermarket.

Namun, sebelum pensiun, sang pemain sempat dalam situasi yang berbahaya karena ia kecanduan obat terlarang. Beruntungnya, ia mampu bangkit dan menjalani rehabilitasi di klinik legenda Arsenal, Tony Adams, Sporting Chance. Kini Whitley kabarnya sudah kembali ke dunia sepak bola dan telah memegang lisensi pelatih UEFA B.

Arjan de Zeeuw memulai karier profesionalnya di kompetisi Inggris dengan bermain bersama Barnsley FC pada tahun 1995. Dua tahun setelahnya, ia sukses membawa klub tersebut promosi ke kasta tertinggi, Premier League. Sayangnya, Barnsley ketika itu harus kembali turun kasta ke Championship. Namun, sang pemain tetap memilih bertahan di Premier League dengan membela Wigan Athletic.

Bersama klub itu, Arjan de Zeeuw mampu membawa timnya juara di ajang Piala Liga Inggris. Tidak hanya itu, pria asal Belanda ini juga sempat dinobatkan sebagai pemain terbaik pada tahun 2001 dan 2002. Setelah pensiun, ia memutuskan untuk menjadi detektif di negara asalnya. Di samping itu, Arjan de Zeeuw juga memiliki gelar ilmu medis dari universitas.

Sepanjang karier profesionalnya, Gavin Peacock mampu mencatatkan lebih dari 600 pertandingan di semua kompetisi. Ia memiliki karier yang impresif ketika bermain untuk Newcastle United dan Chelsea. Setelah pensiun, banyak yang memprediksi sang pemain akan bekerja sebagai pundit sepak bola.

Peacock memang sempat menjalani pekerjaan tersebut, tapi ia sepertinya tidak terlalu betah. Pada tahun 2008, ia membuat kejutan dengan memilih menjadi pendeta di Kanada.

Islam Feruz merupakan pesepak bola yang tumbuh dan besar bersama tim muda Chelsea. Ketika itu ia sempat mendapatkan predikat sebagai wonderkid  karena tampil menjanjikan di usia yang masih sangat muda. Namun, ulah kontroversialnya membuat karier sang pemain sangat cepat menurun.

Bahkan, pada tahun 2015 ketika dipinjamkan ke Blackpool, pria asal Skotlandia itu menulis cuitan di Twitter dengan menyindir Chelsea. Di bawah Jose Mourinho, Feruz sempat beberapa kali dipercayai untuk tampil di laga pramusim. Namun, sang pemain tetap gagal menemukan performa terbaiknya lagi. Ia kemudian memutuskan untuk pensiun pada tahun 2020 lalu dan memilih melanjutkan hidupnya sebagai penjual topi.

Gordon Davies pertama kali memulai kariernya di kompetisi Inggris dengan membela Fulham pada tahun 1978. Setelah itu, ia sempat beberapa kali membela tim besar, seperti Chelsea dan Manchester City. Setelah pensiun, pria asal Wales itu sempat bekerja sebagai pelatih untuk klub Norwegia, Tornado FK.

Namun, tak bertahan lama, Davies kemudian memilih untuk menjadi pembasmi hama. Keputusannya tersebut bisa dibilang cukup jitu. Pasalnya, setelah bekerja sebagai staf untuk sebuah perusahaan, Davies berhasil membuka perusahaan sendiri di Northamptonshire, Inggris.

Itulah lima pemain yang memutuskan untuk keluar dari dunia sepak bola usai pensiun. Selain mereka, apakah ada eks pemain sepak bola yang memiliki pekerjaan unik lagi?