5 Pesepak bola Kroasia yang Sukses Berkiprah di Liga Top Eropa 

Mario Mandzukic memiliki karier yang cemerlang di sederet liga-liga sepak bola top Eropa. Mandzukic terhitung beberapa kali membela klub besar, mulai dari Bayern Munich, Atletico Madrid, Juventus, dan AC Milan. Selain itu, saat membela timnas Kroasia, Mandzukic mampu membawa Kroasia menjadi runner-up Piala Dunia 2018.

Selama berkarier, Mandzukic sukses membawa timnya meraih 2 gelar Liga Jerman, 5 gelar Liga Italia, 1 Piala Super Spanyol, 1 Piala Super Jerman, 2 Piala Super Italia, 1 gelar Liga Champions Eropa, dan 1 Piala Dunia antarklub. Mario Mandzukic sendiri telah memutuskan pensiun pada musim panas 2021.

Ivan Perisic mengawali karier profesionalnya di klub Belgia, Roeselare. Kemudian, Ivan pindah ke Club Brugge selama dua musim dengan mengoleksi 35 gol. Setelah itu, ia hijrah ke Jerman dengan bergabung dengan Vfl Wolfsburg dan Borussia Dortmund selama lima musim.

Karier Ivan Perisic mulai mencuat saat ia bergabung bersama Inter Milan pada tahun 2015. Ivan membela Inter Milan selama enam musim dengan mencatatkan 55 gol dari 254 pertandingan. Ia sempat dipinjamkan ke Bayern Munich pada musim 2019/2020 dan berhasil mengantarkan Bayern meraih treble winners. Kini, Ivan Perisic memperkuat klub asal London, Tottenham Hotspur.

Pada saat berumur enam belas tahun, Mateo Kovacic mencetak sejarah baru di kompetisi Kroasia sebagai pencetak gol termuda. Kovacic terus berkembang bersama Dinamo Zagreb selama dua setengah tahun. Kemudian, ia hijrah ke Italia untuk bergabung dengan Inter Milan dan selalu menjadi andalan tim selama dua musim.

Penampilan yang apik bersama Inter Milan membuat Real Madrid tertarik mendatangkan Kovacik ke Santiago Bernabeu. Akhirnya, ia direkrut Real Madrid saat berumur 21 tahun. Namun, sayangnya Kovacic sulit mendapatkan kesempatan bermain di skuad utama Real Madrid karena persaingan ketat. Akhirnya Kovacic memutuskan untuk hengkang dari El Real untuk bergabung bersama Chelsea hingga hari ini.

Ivan Rakitic memulai kariernya bersama klub asal Swiss, FC Basel. Kemudian, ia pindah ke Schalke selama empat musim. Setelah itu, ia hijrah ke Spanyol untuk bergabung dengan Sevilla. Saat berseragam Sevilla, Rakitic menyuguhkan penampilan yang apik sehingga Barcelona tertarik untuk merekrutnya dari Sevilla pada tahun 2015.

Rakitic membela Barcelona selama enam musim dengan torehan prestasi yang mentereng. Rakitic membawa Barcelona meraih 4 gelar Liga Spanyol, 4 Copa Del Rey, 2 Piala Super Spanyol, 1 gelar Liga Champions Eropa, 1 Piala Super Eropa, dan 1 Piala Dunia Antarklub. Selain itu, ia mencatatkan 311 pertandingan dengan koleksi 35 gol. Pada tahun 2020, Rakitic memutuskan hengkang dari Barcelona untuk kembali bergabung bersama Sevilla. 

Saat ini Luka Modric adalah salah satu pemain terbaik yang dimiliki Kroasia. Selama sepuluh tahun terakhir ia selalu menjadi andalan, baik di level klub maupun timnas. Bersama Real Madrid, Modric sudah delapan tahun mengisi posisi utama secara konsisten sekaligus menghasilkan sejumlah prestasi.

Modric sudah membawa Real Madrid meraih 3 gelar La Liga, 1 Piala Spanyol, 4 Piala Super Spanyol, 5 gelar Liga Champions Eropa, 4 Piala Super Eropa, dan 4 Piala Dunia Antarklub. Selain itu, Modric juga berhasil mematahkan dominasi pemenang Ballon d'Or yang selalu dikuasai oleh Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi dalam satu dekade ke belakang. Kini, Modric masih menjadi bagian utama Real Madrid di usia 36 tahun.

Kekuatan Timnas Kroasia kini tidak bisa dipandang sebelah mata lantaran banyak pemain bintang Kroasia yang menjadi andalan di klub raksasa Eropa. Bahkan, kini Timnas Kroasia mulai menjelma menjadi tim unggulan, baik di kancah Piala Dunia maupun Euro.