5 Pesepak Bola Kulit Hitam Berkewarganegaraan Spanyol Terbaik Saat Ini

Bermain untuk Barcelona di LaLiga Spanyol sejak Juli 2019, Ansu Fati jadi aset penting untuk tim Catalan tersebut. Ia bahkan menarik federasi sepak bola Spanyol (RFEF) untuk memberikannya status kewarganegaraan Spanyol agar bisa membela timnas muda Spanyol di Piala Dunia U-17 2019.

Fati sebenarnya berasal dari Guinea-Bissau dan baru pindah ke Spanyol saat berusia 6 tahun. Ia dan keluarganya tinggal di Sevilla, tetapi berhasil dapat tawaran masuk akademi La Masia pada 2012.

Adama Traore adalah pemain jebolan akademi Barcelona yang sempat merumput di English Premier League (EPL) bersama Aston Villa, Middlesbrough, dan Wolverhampton Wanderers. Sejak akhir Januari 2022, Xavi memboyong Traore ke Camp Nou.

Keputusan ini sempat jadi cemoohan pendukung Real Madrid yang menyoroti postur tubuh bongsor sang pemain. Namun, Traore menjawabnya dengan assist sempurna yang membantu Barcelona meraih poin saat melawan Atletico Madrid pada 6 Februari 2022.

Itu adalah pertandingan debutnya bersama Barcelona semenjak diboyong Xavi. Adama Traore debut bersama timnas Spanyol sejak Oktober 2020 dan berlaga di UEFA Nations League 2021.

Iñaki Williams adalah pesepak bola kulit hitam yang membela Athletic Bilbao sejak 2013. Memulai karier dari akademi, ia kini menjadi bagian dari tim utama bersama saudaranya, Nico.

Bilbao sendiri adalah klub yang cukup eksklusif. Meski tidak ada peraturan tertulis, mereka dikenal sebagai klub yang hanya merekrut anak muda yang lahir di wilayah Basque atau Spanyol bagian Utara. 

Lewat ESPN, Iñaki mengingat cerita ibunya tentang perjuangan mereka saat bermigrasi dari Afrika ke Spanyol. Dengan bantuan sebuah organisasi penggalang dana, mereka akhirnya berlabuh di Bilbao. Saat itu, sang ibu sedang mengandung Iñaki. Ia akhirnya lahir di Bilbao. Itu membuatnya berkesempatan bermain di klub tersebut.

Nico adalah adik kandung Iñaki yang terpaut 8 tahun. Ia bermain di klub yang sama dengan sang kakak. Meski terpaut usia yang cukup jauh, keduanya berkesempatan bermain dalam pertandingan yang sama sejak Nico bergabung dengan tim utama Bilbao pada 2020.

Bahkan, keduanya merayakan gol Nico pada gelaran Supercopa de Espana pada pertengahan Januari 2022. Momen tersebut cukup mengharukan karena Nico mempersembahkan gol tersebut untuk sang ibu yang hadir di stadion.

Robert Sanchez memulai karier sepak bolanya di akademi Levante pada 2010. Pada usia 15 tahun, ia pindah ke Inggris setelah mendapat tawaran untuk bermain di tim muda Brighton & Hove Albion.

Sanchez juga sempat dipinjamkan ke klub Forest Green Rovers dan Rochdale. Keduanya bermain di liga kasta keempat Inggris, English Football League Two.

Ketekunannya berbuah hasil. Sanchez kembali ke Albion pada 2020 dan masuk ke tim utama tidak lama setelahnya. Ia rutin diturunkan sang pelatih dan akhirnya dimasukkan dalam skuad timnas Spanyol oleh Luis Enrique pada gelaran Euro 2020 sebagai kiper pelapis.

Berbeda dengan timnas Prancis, Belgia, dan Inggris, tidak banyak pemain kulit hitam yang berhasil menembus timnas Spanyol. Namun, dengan makin banyaknya pemain muda potensial, bukan tak mungkin kita bakal melihat wajah baru dari La Furia Roja pada masa mendatang.