Langka, Ketiga Klub Promosi di EPL 2022/2023 Selamat dari Degradasi

Baru terjadi empat kali dalam sejarah EPL

Musim 2022/2023 menjadi musim yang ramah bagi tim-tim promosi di English Premier League (EPL). Ketiga klub yang tampil sebagai klub promosi berhasil selamat dari degradasi. Mereka adalah Fulham, Bournemouth, dan Nottingham Forest.

Sepanjang sejarah EPL, ini baru keempat kalinya seluruh klub promosi berhasil selamat dari degradasi. Hal itu menggambarkan betapa sulitnya bagi klub promosi untuk bertahan di EPL. Inilah ulasan perjuangan tiga klub promosi di EPL 2022/2023 menghindari degradasi.

1. Fulham stabil di papan tengah

Langka, Ketiga Klub Promosi di EPL 2022/2023 Selamat dari DegradasiPara pemain Fulham merayakan gol di EPL 2022/2023. (premierleague.com)

Fulham adalah klub promosi di EPL 2022/2023 yang paling diunggulkan untuk bertahan. Hal itu tidak mengherankan karena The Cottagers meraih tiket promosi dengan gemilang. Mereka menjuarai Championship 2021/2022 sembari mencetak total 106 gol.

Benar saja, Fulham sukses tampil tapik di EPL 2022/2023. Mereka konsisten berada di papan tengah, bahkan tak pernah sekali pun masuk zona degradasi. Akhirnya, Fulham sukses menutup musim di peringkat kesepuluh klasemen.

Bagi Fulham, ini adalah kali kelima mereka finis di sepuluh besar Premier League. Striker Fulham, Aleksandar Mitrovic, juga menjadi salah satu pemain tertajam di EPL 2022/2023. The Cottagers patut berbangga atas pencapaian mereka musim ini.

2. Bournemouth sempat naik turun, tetapi bangkit pada waktu yang tepat

Langka, Ketiga Klub Promosi di EPL 2022/2023 Selamat dari DegradasiPara pemain Bournemouth merayakan gol di EPL 2022/2023. (premierleague.com)

Sementara itu, perjuangan Bournemouth bertahan di Premier League lebih berat. Mereka sempat dihajar tiga kekalahan dalam empat laga pertama EPL. Itu termasuk kekalahan telak 0-9 dari Liverpool yang membuat Scott Parker dipecat dari kursi pelatih Bournemouth.

Posisi Parker kemudian digantikan oleh Gary O'Neill. Ia awalnya hanya diplot sebagai caretaker. Namun, karena sukes membuat Bournemouth perlahan bangkit, O'Neil ditunjuk sebagai pelatih tetap. Meski demikian, laju The Cherries setelah itu tak serta-merta mulus.

Bournemouth sempat terperosok lagi ke zona degradasi hingga pekan ke-29. Beruntung, performa mereka kembali menanjak pada waktu yang tepat. Empat kemenangan dalam sembilan laga terakhir sudah cukup membuat Bournemouth finis di peringkat 15 dan lolos dari degradasi.

3. Nottingham Forest lolos dari degradasi pada pengujung musim

Langka, Ketiga Klub Promosi di EPL 2022/2023 Selamat dari DegradasiPara pemain Nottingham Forest merayakan gol di EPL 2022/2023. (premierleague.com)

Nottingham Forest bisa dibilang adalah klub promosi yang penampilannya paling dinanti di EPL 2022/2023. Hal itu bukan saja disebabkan Forest sudah absen di EPL sejak 1999. Nottingham Forest juga adalah mantan klub besar yang pernah juara Liga Inggris dan Liga Champions.

Guna menghadapi persaingan di EPL, Forest berbelanja pemain besar-besaran pada musim panas 2022. Mereka mendatangkan tak kurang dari 22 pemain. Tak cukup sampai di situ, Forest lalu memboyong tujuh pemain tambahan pada bursa transfer musim dingin.

Sayangnya, belanja puluhan pemain baru hampir berujung sia-sia bagi Nottingham Forest. Performa mereka amat buruk di awal musim hingga lama berkubang di zona degradasi. Sempat bangkit pada paruh musim, Forest bahkan turun lagi ke zona merah jelang musim berakhir.

Beruntung, Nottingham Forest akhirnya dipastikan selamat dari degradasi pada pekan ke-37. Kemenangan 1-0 atas Arsenal membuat posisi Forest di EPL musim depan terjamin. Forest pun masih bisa mempertahankan status sebagai klub EPL setidaknya semusim lagi.

 

Ketiga klub promosi di EPL 2022/2023 berhasil selamat dari degradasi. Itu adalah kejadian yang langka. Musim 2023/2024 mendatang, klub promosi yang akan tampil di EPL adalah Burnley, Sheffield United, dan Luton Town. Bisakah ketiganya bertahan di EPL?

Baca Juga: 5 Pemain Termahal yang Pernah Dibeli Nottingham Forest dari Luar EPL

Peter Eduard Photo Verified Writer Peter Eduard

Be weird, because being normal is so boring

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Atqo

Berita Terkini Lainnya