5 Negara Tuan Rumah Piala Dunia dengan Prestasi Terburuk

Bagaimana nasib Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022?

Menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA adalah keuntungan besar bagi sebuah negara. Tak hanya soal keuntungan ekonomi, timnas negara yang bertindak sebagai tuan rumah pun bakal dapat dukungan masif. Timnas negara yang jadi tuan rumah juga otomatis lolos ke babak utama.

Tak heran jika sebagian besar negara tuan rumah sukses berprestasi di Piala Dunia, bahkan jadi juara. Namun, keuntungan sebesar apa pun tetap bakal sia-sia jika tak bisa dimanfaatkan.

Beberapa negara gagal berprestasi di Piala Dunia meski menjadi tuan rumah. Inilah lima di antaranya yang punya raihan terburuk sebagai tuan rumah Piala Dunia.

1. Afrika Selatan (Piala Dunia 2010)

5 Negara Tuan Rumah Piala Dunia dengan Prestasi TerburukAfrika Selatan melawan Prancis di Piala Dunia 2010. (fifa.com)

Sepanjang sejarah, tuan rumah Piala Dunia selalu berhasil melaju minimal hingga putaran kedua. Namun, ada satu pengecualian yaitu Afrika Selatan.

Pada tahun 2010, Afrika Selatan menjadi negara Afrika pertama yang menggelar Piala Dunia. Sayangnya, mereka juga menorehkan catatan buruk.

Afrika Selatan gagal lolos dari fase grup karena kalah bersaing dengan Uruguay dan Meksiko. Meski sempat membuat kejutan dengan mengalahkan Prancis, Tim Bafana Bafana harus puas finis di peringkat ketiga grup. Afrika Selatan pun menjadi negara tuan rumah pertama yang gagal mencapai putaran kedua.

2. Amerika Serikat (Piala Dunia 1994)

5 Negara Tuan Rumah Piala Dunia dengan Prestasi TerburukPara pemain Timnas Amerika Serikat merayakan gol di Piala Dunia 1994. (fifa.com)

Ada pula dua negara tuan rumah yang hanya berhasil mencapai babak enam belas besar Piala Dunia. Yang pertama adalah Amerika Serikat pada Piala Dunia 1994.

Saat itu, Amerika Serikat berhasil lolos dari grup A. Meski hanya menduduki peringkat ketiga, mereka jadi salah satu tim peringkat ketiga terbaik.

Sialnya, Amerika Serikat harus berhadapan dengan Brasil di babak enam belas besar. Kalah kualitas, sang tuan rumah sempat memberi perlawanan, tetapi akhirnya tetap keok 0-1. Amerika Serikat pun tersingkir, sementara Brasil terus melaju dan akhirnya keluar sebagai juara.

Baca Juga: 22 Tuan Rumah Piala Dunia dari Masa ke Masa, Terbaru di Qatar!

3. Jepang (Piala Dunia 2002)

5 Negara Tuan Rumah Piala Dunia dengan Prestasi TerburukSkuad Jepang di Piala Dunia 2002 (fifa.com)

Langkah Jepang juga harus terhenti di babak enam belas besar saat jadi tuan rumah Piala Dunia 2002. Saat itu, Jepang bersama Korea Selatan menjadi tuan rumah kembar gelaran Piala Dunia perdana di Asia. Namun, sementara Korea Selatan sukses mencapai semifinal, Jepang sudah gugur di perdelapan final.

Kekalahan Jepang saat itu terjadi di tangan Turki dengan skor 0-1. Turki sendiri adalah tim kejutan di Piala Dunia 2002 dengan menjadi juara ketiga.

Sementara, bagi Jepang, babak enam belas besar adalah langkah terjauh mereka di Piala Dunia. Sejauh ini, mereka sudah tiga kali mencapai fase tersebut.

4. Spanyol (Piala Dunia 1982)

5 Negara Tuan Rumah Piala Dunia dengan Prestasi TerburukPara pemain Timnas Spanyol berbicara dengan wasit di Piala Dunia 1982 (fifa.com)

Berikutnya, ada Spanyol, yang menjadi tuan rumah Piala Dunia 1982. Saat itu, Piala Dunia menggunakan format dua fase grup.

Pada fase grup pertama, Spanyol berhasil menjadi runner-up grup 5. La Furia Roja pun melaju ke fase grup kedua, yang terdiri dari empat grup berisi masing-masing tiga tim.

Spanyol tergabung di grup B bersama Jerman Barat dan Inggris. Hasilnya, sang tuan rumah jadi juru kunci grup sehingga harus tersingkir. Secara keseluruhan, Spanyol bermain lima kali di Piala Dunia 1982, dengan catatan hanya 1 kemenangan dan 2 hasil imbang.

5. Prancis (Piala Dunia 1938)

5 Negara Tuan Rumah Piala Dunia dengan Prestasi Terburukpotret Raoul Diagne (kanan), salah satu pemain Prancis di Piala Dunia 1938 (fifa.com)

Satu lagi negara tuan rumah yang tampil buruk di Piala Dunia adalah Prancis. Les Bleus pernah dua kali menjadi tuan rumah Piala Dunia, pertama kali pada edisi 1938. Saat itu, hanya ada lima belas negara yang ikut serta, gara-gara satu peserta lagi yaitu Austria mengundurkan diri.

Piala Dunia 1938 langsung menggunakan sistem gugur sejak awal. Prancis berhasil melewati putaran pertama setelah mengalahkan Belgia. Namun, di putaran kedua mereka harus bertemu lawan berat yaitu Italia. Saat itu, Italia berstatus juara bertahan setelah jadi juara edisi 1934.

Keperkasaan Italia pun akhirnya membuat Prancis tersingkir setelah kalah 1-3. Maka, Prancis hanya bermain dua kali saja di Piala Dunia 1938, dengan catatan sekali menang dan sekali kalah. Italia sendiri berhasil menjuarai edisi tersebut, sehingga menjadi negara pertama yang juara dunia dua kali beruntun.

 

Negara-negara di atas menjadi bukti bahwa negara tuan rumah tidak selalu bernasib baik di Piala Dunia. Menarik dinantikan bagaimana kiprah Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022. Apakah bakal lebih baik daripada lima negara di atas?

Baca Juga: 6 Negara Juara Piala Dunia saat Jadi Tuan Rumah

Peter Eduard Photo Verified Writer Peter Eduard

Be weird, because being normal is so boring

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Albin Sayyid Agnar

Berita Terkini Lainnya