Piala Asia 2019: Menang Tipis, Cina Berjuang Keras Jinakkan Thailand

21 Jan 2019, 14:14 WIB

the-afc.com

Punya rekor bagus tiap berjumpa Thailand bukan berarti Cina mampu menang dengan mudah. Itulah yang mereka rasakan ketika saling jajal pada lanjutan Babak 16 Besar Piala Asia 2019, Minggu (20/1/2019) petang waktu setempat.

Sirisak Yodyardthai, juru taktik Thailand, menaruh perhatian pada lini tengah. Alih-alih kembali pada 5-4-1, skema 4-5-1 digunakan dengan tujuan meredam agresifitas para gelandang lawan. Adapun Cina tetap memegang formasi 4-3-3, lengkap dengan trisula Wei Shihao, Wu Lei serta Yu Dabao.

Delapan ribu pasang mata yang mengisi Stadion Hazza bin Zayed Al Ain disuguhi proses saling jual-beli serangan. The War Elephants mengirim ancaman lewat tendangan bebas Theerathon Bunmathan (22'), Tanaboon Kesarat (24') serta Supachai Jaided (27'). Sementara Cina peroleh peluang via Wu Lei di menit ke-10 dan 26.

1. Gol Supachai Jaided (Kanan) sempat lambungkan harapan timnas Thailand

the-afc.com

Banyak menekan, Thailand akhirnya memecah telur tepat di menit ke-31. Diawali situasi kemelut pasca sepak pojok Bunmathan, gelandang Thitipan Puangchan langsung menembak bola pantul Teerasil Dangda. Sampai di kaki Supachai Jaided, peluang emas tak disia-siakan oleh penyerang muda milik Buriram United tersebut.

Skor 1-0 menutup babak pertama. Usai turun minum giliran Team Dragon yang memegang kendali. Serangan cepat lewat umpan terobosan memaksa kiper Sivarak Tedsungnoen bekerja lebih keras. Salah satunya dengan mentahkan peluang emas Yu Dabao (60').

Strategi pergantian sejumlah pemain dari Fabio Capello terbukti jitu. Gol penyama kedudukan akhirnya lahir di menit ke-67 lewat kaki Xiao Zhi yang baru tiga menit merumput di lapangan. Meski sundulannya sempat dimentahkan, penyerang 33 tahun tersebut berada di posisi yang tepat untuk menyambut.

2. Penalti Gao Lin balikkan keadaan menjadi 1-2 untuk Cina

the-afc.com

Menit ke-70, situasi kemudian berbalik. Wasit Mohammed Abdulla Hassan Mohamed asal Uni Emirat Arab menunjuk titik putih setelah palang pintu Kerdkaew Chalermpong menjegal laju Gao Lin yang tengah menggiring bola. Gao Lin yang juga diberi tugas eksekusi tembakan duabelas pas sukses perdayai Sivarak.

Thailand masih mencari gol penyama kedudukan di masa injury time. Tembakan lemah Teerasil Dangda aman dalam dekapan penjaga gawang Yan Junling, sedang peluang emas Kerdkaew sukses ditepis.

Saat peluit panjang dibunyikan, skor 1-2 untuk kemenangan Zhang Linpeng dan kawan-kawan terpampang jelas. Hasil ini turut lanjutkan tren gemilang dalam dua edisi terakhir helatan tertinggi sepak bola Asia. Adapun ambisi Gajah Putih mengulang catatan gemilang 1972 terpaksa kandas di tengah jalan.

3. Ambisi The War Elephants melaju lebih jauh harus kandas di Babak 16 Besar

the-afc.com

Berikut ini prakiraan susunan pemain kedua kesebelasan:

Thailand (4-5-1)

Sivarak Tedsungnoen; Theerathon Bunmathan, Kerdkaew Chalermping, Pansa Hemviboon, Mika Chunuonsee; Supachai Jaided (Chananan Pombuppha, 63'), Chanatip Songkrasin, Thitipan Puangchan, Tanaboon Kesarat (Pokklaw Anan, 81'), Tristan Do; Teerasil Dangda

Cina (4-3-3)

Yan Junling; Liu Yang (Jin Jingdao, 64'), Zhang Linpeng, Shi Ke, Feng Xiaoting; Hao Junmin, Wu Xi (Zhao Xuri, 82'), Zeng Zhi; Wei Shihao, Wu Lei, Yu Dabao (Xiao Zhi, 64').

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.