Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Piala Asia 2019: Thailand vs Cina, Ada Momentum yang Harus Dijaga

Timnas Thailand di ajang Piala Asia 2019. the-afc.com
Timnas Thailand di ajang Piala Asia 2019. the-afc.com

Minggu 20 Januari 2019, Stadion Hazza bin Zayed - Al Ain, 21:00 WIB

Perjuangan berat Thailand pada partai pamungkas Grup A berbuah manis. Skor imbang 1-1 atas Uni Emirat Arab sang tuan rumah sudah cukup untuk amankan tempat di fase gugur, pertama kalinya sejak 1972. Namun lawan selanjutnya adalah Cina, salah satu kekuatan tradisional Asia Timur yang tengah membangun kembali reputasinya.

Team Dragon memang belum perlihatkan potensi terbaik meski sudah berada di tangan Marcelo Lippi selama dua tahun. Namun, si Italiano rupanya sangat yakin jika Piala Asia ini adalah waktu yang tepat untuk membuktikan kapasitasnya. Caranya? Tentu saja dengan membawa Cina ke tangga juara.

1. Kreativitas dan kebebasan di atas lapangan jadi kunci kebangkitan Thailand

the-afc.com
the-afc.com

Sirisak Yodyardthai, pelatih kepala Thailand, meminta para pemainnya lebih rileks. Kebebasan di atas lapangan yang diberi sejak mulai menjabat sebagai komandan dua pekan silam memang jadi faktor terpenting di balik kebangkitan The War Elephants. Hal itu akan dipertahankan dalam partai keras ini.

"Sejak menjabat, saya coba menyuntik beberapa hal positif ke dalam skuat. Antara lain kebebasan dan kreativitas, sehingga para pemain bisa mengekspresikan diri dengan potensi yang mereka miliki. Anda dapat melihat hasilnya secara bertahap. Semoga momentum ini terus berlanjut," papar pria 49 tahun tersebut seperti dilansir the-afc.com.

Yodyardthai sendiri mengaku punya segudang informasi tentang sang lawan lantaran sudah mengikuti perkembangan timnas Cina dan Chinese Super League selama dua tahun belakangan. Namun, ia mewanti-wanti Teerasil Dangda cs agar mewaspadai sebelas pemain berseragam merah alih-alih hanya berfokus pasa satu-dua nama saja.

2. Marcelo Lippi, pelatih Cina: "Secara umum, kami sudah siap."

FOX Sports Asia
FOX Sports Asia

Adapun Marcelo Lippi, dalam kesempatan terpisah, malah dipusingkan dengan absennya sejumlah pilar penting. Gelandang serang Wu Xi harus menepi akibat cedera, sedang sang kompatriot yakni Yu Hanchao harus beristirahat total. Dengan opsi di lini tengah yang menipis, signore Lippi harus memutar otak.

"Ada beberapa pemain yang belum bugar 100 persen, tetapi tim pelatih akan kembali mengecek apakah proses pemulihan mereka berjalan lancar. Secara umum tim ini sudah siap. Kami berjanji melakukan yang terbaik demi mencapai hasil maksimal sekaligus bisa maju ke babak perempat final," pungkas sosok 70 tahun tersebut.

Perihal Thailand, eks juru latih timnas Italia ini mengakui pergantian di pos pelatih berdampak positif. Zheng Zhi dan kawan-kawan diminta mewaspadai agresifitas serangan balik yang banyak bertumpu dari sisi sayap. Lebih jauh, pressing ketat bakal dilakoni agar mengurangi ruang gerak pemain lawan.

3. Team Dragon selalu menang atas The War Elephants dalam dua pertemuan terakhir

the-afc.com
the-afc.com

Berikut ini prakiraan susunan pemain kedua kesebelasan:

Thailand (5-4-1)

Sivarak Tedsungnoen; Tristan Do, Pansa Hemviboon, Suphan Thongsong, Adisorn Promrak, Theerathon Bunmathan; Adisak Kraisorn, Tanaboon Kesarat, Thitipan Puangchan, Chanatip Songkrasin; Teerasil Dangda

Cina (4-3-3)

Yan Junling; Zhang Linpeng, Shi Ke, Liu Yang, Zhang Chengdong; Jin Jingdao, Zheng Zhi, Zhao Xuri; Wei Shihao, Wu Lei, Gao Lin

Catatan empat pertemuan terakhir :

02/06/2018 Thailand 0-2 Cina (Uji Coba)

10/10/2014 Cina 3-0 Thailand (Uji Coba)

15/06/2013 Cina 1-5 Thailand (Uji Coba)

15/03/2008 Cina 3-3 Thailand (Uji Coba)

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Paulus Risang
EditorPaulus Risang
Follow Us