Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Piala Asia 2019: Qatar vs Irak, Antara Menang atau Pulang

the-afc.com
the-afc.com

Selasa 22 Januari 2019, Stadion Al Nahyan - Abu Dhabi, 23:00 WIB

Dua tim yang tampil mengesankan sejauh ini akhirnya saling jajal di babak perdelapan final. Qatar finis sebagai jawara Grup E berkat raihan poin sempurna yakni 9, hasil sapu bersih seluruh partai penyisihan grup. Masih ada predikat lain yakni tim tersubur (10 gol) plus nirbobol. Kurang mentereng apa lagi?

Sementara Irak bukan "anak bawang" di kancah Asia. Kendati cuma finis sebagai runner-up Grup D di bawah Iran, mereka sejatinya belum terkalahkan. Sedikit menengok ke belakang, Lions of Mesopotamia pantas merasa jumawa berbekal catatan apik dalam beberapa edisi Piala Asia terakhir.

1. Almoez Ali, juru gedor Qatar sekaligus top skorer sementara, siap kembali unjuk gigi

the-afc.com
the-afc.com

Namun bagi Felix Sanchez, pelatih kepala Qatar, catatan cemerlang tak berlaku di fase gugur. Dirinya merujuk nasib Yordania, penguasa Grup B, yang ternyata takluk kala berjumpa Vietnam lewat adu penalti beberapa hari silam. Dengan situasi berbeda, maka mentalitas Hassan Al-Haydos dan kawan-kawan pun harus berubah.

"Ini adalah babak gugur dan semuanya dipertaruhkan pada satu pertandingan. Satu kekalahan, berarti kami pulang. Situasi telah berubah dan kami bisa tersingkir. Ini adalah sesuatu yang tak diinginkan. Para pemain tahu bahwa ada konsentrasi yang harus dijaga," tegas pria berpaspor Spanyol tersebut dalam sesi jumpa pers Senin (21/1/2019) kemarin.

Saat semua mata tertuju pada striker Almoez Ali si pemegang top skorer sementara, peran winger Akram Hassan Afif dan Abdelaziz Hatem seolah terpinggirkan. Padahal merekalah salah satu komponen vital moncernya penampilan Qatar lewat sejumlah asis dan umpan-umpan penting.

2. Srecko Katanec, pelatih Irak, yakin sanggup melaju ke perdelapan final

the-afc.com
the-afc.com

Dari kubu lawan, Srecko Katanec amat yakin sanggup memulangkan The Maroons. Serangkaian analisa telah dilakukan tim pelatih selama persiapan demi mencari celah yang bisa dieksploitasi. Juru taktik asal Slovenia ini turut menggarisbawahi kemampuan sang lawan mengubah taktik dalam tempo singkat sebagai hal yang wajib diwaspadai.

"Beberapa laga telah dilalui dan saya belum ingin membebani para pemain dengan target harus menang. Namun, mereka bertekad untuk memberi yang terbaik untuk para suporter. Melawan Qatar akan menjadi waktu yang tepat untuk pembuktian," tuturnya dalam kesempatan terpisah seperti dilansir laman the-afc.com.

Lebih jauh, Katanec memastikan tak ada perubahan berarti dalam skuat utama Qatar. Berarti Ali Faez Attiyah dan Ahmad Khalaf masih tempati sektor belakang, duet Ahmed Yasin Ghani plus Humam Tariq pada lapangan tengah serta Muhanad Ali Kadhim sebagai ujung tombak.

3. Dari 25 kali perjumpaan dengan The Maroons sejak 1978, Lions of Mesopotamia catatkan 11 kemenangan

the-afc.com
the-afc.com

Prakiraan susunan pemain kedua kesebelasan:

Qatar (4-3-3)

Saad Al Sheeb; Pedro Correia, Bassam Al-Rawi, Tarek Salman, Abdelkarim Hassan; Abdelaziz Hatem, Assim Omer Madibo, Boualem Khoukhi; Hassan Al-Haydos, Almoez Ali, Akram Hassan Afif

Irak (4-2-3-1)

Jalal Hassan Hachim; Alaa Ali Mhawi, Ali Faez Atiyah, Ahmad Khalaf, Ali Adnan; Amjad Attwan, Safaa Adi Abdullah; Ahmed Yasin Ghani, Humam Tariq, Hussein Ali Al-Saedi; Muhanad Ali Kadhim

Catatan empat pertemuan terakhir:

21/03/2018 Irak 2-3 Qatar (Uji Coba)

26/12/2017 Irak 2-1 Qatar (Uji Coba)

16/12/2011 Qatar 0-0 Irak (Uji Coba)

19/08/2011 Qatar 0-1 Irak (Uji Coba)

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Paulus Risang
EditorPaulus Risang
Follow Us