Jakarta, IDN Times - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya siap mengalokasikan Rp417,4 miliar sebagai dukungan dalam pengembangan venue Piala Dunia U-20 yang akan dilaksanakan pada 2021.
"Dukungan pembangunan untuk venue World Cup U-20 sebesar Rp417,4 miliar bagi dua stadion utama," kata Direktur Sistem dan Strategi Penyelenggaraan Infrastruktur Permukiman Ditjen Cipta Karya, Edward seperti dikutip dari Antara, Rabu (9/8/2020).
Adapun dua stadion yang akan di renovasi oleh Kementerian PUPR. Dua stadion tersebut yakni Kapten I Wayan Dipta di Gianyar, Bali dan Stadion Manahan, Solo.
Selain itu, ada 15 lapangan latihan yang juga akan direnovasi untuk digunakan dalam gelaran Piala Dunia U-20.
Diberitakan sebelumnya, enam stadion sudah dipilih PSSI yang tersebar di Pulau Jawa, Sumatera, dan Pulau Bali. Keenam stadion ini sendiri sudah diajukan oleh PSSI melalui surat ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk segera direvitalisasi.
"Surat untuk keenam stadion sudah dimasukkan ke Kementerian PUPR," ujar Ketua UmumMochamad Iriawan seperti dikutip dari ANTARA, Jumat (26/6).
Enam stadion yang dipilih PSSI adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno (DKI Jakarta), Stadion Manahan (Solo), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), Stadion Gelora Jakabaring (Palembang), dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Bali).
PSSI sebelumnya sudah terlebih dulu menyiapkan total 11 kandidat stadion sebagai venue Piala Dunia U-20 tahun depan. Lima stadion lain yang tidak terpilih tersebut adalah Stadion Patriot Candrabhaga (Kota Bekasi), Stadion Pakansari (Bogor), Stadion Utama Riau (Pekanbaru), Stadion Mandala Krida (Yogyakarta), dan Stadion Wibawa Mukti (Kabupaten Bekasi).