Jakarta, IDN Times - Performa gelandang mahal Chelsea, Moises Caicedo, sedang disorot. Bukannya bikin Chelsea menang, Caicedo malah menghadirkan petaka saat duel melawan West Ham di London Stadium, Senin (21/8/2023).
Caicedo melakukan pelanggaran di kotak terlarang. Kala itu, Lucas Paqueta sedang menguasai. Kemudian, dia mengganjar Paqueta dengan mengganjal kakinya.
Wasit tanpa ragu menunjuk titik putih. Penalti diberikan dan Paqueta berhasil mengeksekusinya.
Debut yang buruk buat pemain mahal seperti Caicedo. Didatangkan dengan mahar hingga 115 juta poundsterling atau setara Rp2,24 triliun dari Brighton and Hove Albion, Caicedo diharapkan bisa memberikan perbedaan.
Fakta, justru berbicara sebaliknya di laga melawan West Ham, hingga Chelsea kalah, 1-3. Namun, manajer Chelsea, Mauricio Pochettino, membela Caicedo.
"Dia sebenarnya melakukan pekerjaan dengan baik, memberikan hal positif. Oke, di menit akhir kami kebobolan, tapi tak ada yang aneh," kata Pochettino dilansir Football London.
Selain memberikan pembelaan, Pochettino juga mengungkapkan kondisi Caicedo sebenarnya. Menurut Pochettino, kondisi fisik pemuda 21 tahun tersebut belum mumpuni.
"Dia mungkin bisa main 30 menit. Sebab, dari kondisi fisiknya, dia memang baru bisa main 30 menit, belum jika sebagai starter," ujar Caicedo.
Chelsea sebenarnya tak cuma dipusingkan dengan performa rekrutan barunya. Tapi, mereka kini juga mengalami darurat striker. Christopher Nkunku dan Armando Broja sampai sekarang belum pulih. Opsinya, Chelsea beli striker baru.
"Pekerjaan yang sulit bagi klub. Mereka harus bekerja sangat keras untuk merekrut pemain baru. Jika, tidak memungkinkan, kami harus menunggu sampai Nkunku dan Broja siap," kata Pochettino.