Polemik Gol Diogo Jota ke Gawang Everton, Offside atau Gak?

- Liverpool menang berkat gol tunggal Diogo Jota pada matchday 30 Premier League musim 2024/25.
- Spekulasi mengenai keabsahan gol Jota muncul karena assist dari Luis Diaz yang dianggap offside sebelum memberikan assist.
- Keputusan wasit utama dan VAR untuk mengesahkan gol Jota mendapat dukungan dari mantan kiper Timnas Inggris dan ManCity, Joe Hart.
Jakarta, IDN Times - Liverpool sukses membungkam Everton di Anfield Stadium pada matchday 30 Premier League musim 2024/25, Kamis (3/4/2025). The Reds menang berkat gol tunggal Diogo Jota.
Gol tersebut lahir pada menit 57. Berkolaborasi dengan Luis Diaz, Jota langsung bermanuver ke kotak penalti untuk menggetarkan jala The Toffees.
Namun, banyak spekulasi yang menyebutkan gol Jota tersebut sebenarnya tidak sah. Diaz dianggap berada dalam posisi offside, sebelum memberikan assist.
Lantas, seperti apa faktanya?
1. Posisi Diaz memang sempat offside
Memang, sebelum Ryan Gravenberch mengirimkan umpan, posisi Diaz sudah terjebak offside terlebih dahulu. Menilik tayangan ulang, jaraknya bahkan cukup jauh, yakni sekitar dua hingga tiga langkah.
Keterlibatan Diaz membuat Samuel Barrott selaku wasit utama di laga tersebut juga tidak langsung mengesahkan gol Jota. Barrot meninjau ulang lewat Video Assistant Referee (VAR) terlebih dahulu.
Setelah beberapa saat, Barrot akhirnya mengesahkan gol Jota. Namun, keputusan tersebut menimbulkan perdebatan.
2. Kenapa Diaz tidak offside?
Diaz tidak offside karena kesalahan dari bek Everton, James Tarkowski. Terlepas dari itu, Diaz juga tidak memberikan respons terhadap umpan yang diberikan Gravenberch.
Diaz hanya diam saat bola tersebut datang. Namun, Tarkowski yang mencoba memotong umpan tersebut justru gagal dan menghasilkan bola liar.
Bola tersebut kemudian didapatkan Diaz. Apesnya, karena bola itu sudah tersentuh pemain Everton, posisi Diaz jadi onside.
3. Gol Jota sudah sesuai dengan Law of The Game
Salah satu momen yang menjadi acuan perubahan interpretasi aturan offside terjadi pada laga Manchester City kontra Aston Villa, pada Januari 2021. Dalam pertandingan tersebut, gol pertama ManCity yang dicetak Bernardo Silva menuai kontroversi, karena keterlibatan Rodri dalam prosesnya.
Rodri saat itu juga berada dalam posisi offside. Dia kembali ke area permainan saat bola dikirim ke depan oleh rekan setimnya. Bola kemudian dikontrol oleh bek Villa, Tyrone Mings, menggunakan dadanya.
Namun, sesaat setelah Mings menyentuh bola, Rodri langsung menekannya dari belakang, merebut penguasaan, dan memberikan umpan kepada Bernardo yang berujung gol.
Gol itu kemudian dinilai sah karena Mings dianggap secara sengaja memainkan bola. Artinya, meskipun Rodri sempat terjebak offside, dia tidak dianggap mendapatkan keuntungan dari posisi tersebut. Ini serupa dengan kasus Diaz, sesuai Law of the Game regulasi 11.
4. Eks kiper ManCity juga anggap gol Jota sah
Terkait hal ini, eks kiper Timnas Inggris dan ManCity, Joe Hart, juga membenarkan. Keputusan Barrot mengesahkan gol Jota dianggap sudah tepat. Hart merasa Diaz tak aktif dalam permainan dengan mengganggu Tarkowski. Makanya, posisi winger Kolombia itu sama sekali tidak offside.
"Saat bola itu dimainkan, Luis Diaz sama sekali tidak berusaha menghentikan Tarkowski untuk mendapatkan bola tersebut. Dia benar-benar tidak berusaha melakukan aksi apa pun terhadap bola. Saat bola kembali dimainkan, dia dalam posisi onside. Itu adalah gol yang sah bagi Liverpool," kata Hart mengutip BBC.