Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pengakuan Dosa Arne Slot Jelang Liverpool vs Everton

Anfield Stadium, markas kesebelasan Premier League, Liverpool (IDN Times/Isidorus Rio Turangga)

Jakarta, IDN Times - Pelatih Liverpool, Arne Slot, mengakui satu kesalahan fatalnya dalam final Piala Liga kontra Newcastle United jelang derby Merseyside kontra Everton di Anfield, Kamis dini hari WIB (2/4/2025). Bagi Slot, kesalahan itu berdampak fatal atas harapan Liverpool buat raih gelar di Piala Liga.

Slot merasa keputusannya dalam meracik starting XI di final Piala Liga begitu buruk. Sebab, ada pemain yang seharusnya diturunkan sejak awal malah dijadikan cadangan, yakni Wataru Endo.

"Mungkin, saya membuat kesalahan terbesar dengan tak cukup untuk melakukan rotasi dalam susunan pemain saat berduel melawan Newcastle. Tapi, saya merasa ada jeda empat hari dan sudah cukup istirahatnya," ujar Slot dilansir Liverpool Echo.

1. Wataru memang punya energi lebih banyak

Kekalahan dari Newcastle, menurut Slot, lebih disebabkan oleh antisipasi buruk atas sepak pojok. Liverpool, menurutnya, sudah cukup bagus saat mengantisipasi serangan balik.

Hal tersebut, diakui Slot, sebenarnya bisa dicegah dengan memainkan Endo sebagai starter. Sebab, Endo merupakan andalan The Reds di Piala Liga dan memiliki energi lebih banyak ketimbang pemain lainnya.

"Dia lebih layak, jika Anda lihat dengan sudut pandang lebih besar tentang apa yang dilakukannya buat tim, juga di Piala Liga," kata pria Belanda tersebut.

2. Selalu ada keputusan aneh

Ketika ketinggalan dua gol dari Newcastle, Slot mengambil langkah berani. Dia memasukkan banyak gelandang dan striker demi bisa mencetak gol dan membuka peluang buat memperpanjang napas.

Sayangnya, saat itu Liverpool cuma bisa mencetak satu gol lewat Federico Chiesa. Sederet peluang lainnya, gagal dimanfaatkan dan membuat Liverpool kehilangan satu gelar yang sudah di depan mata.

"Mungkin, akan banyak pergantian aneh yang saya lakukan di sini. Ketika tertinggal 0-1, bisa jadi Anda berharap Wata masuk," kata Slot.

3. Perhitungannya salah, ternyata Newcastle berubah

Racikan yang muncul dalam duel kontra Newcastle, sebenarnya didasari atas pertemuan terakhir di Anfield. Dengan susunan pemain nyaris serupa, Liverpool bisa menang. Namun, skema itu tak bekerja di final Piala Liga.

"Jadi, sebenarnya ada perhitungan rasional atas starting XI yang diturunkan," ujar Slot.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us