Jakarta, IDN Times - Ada insiden yang membuat manajer Tottenham Hotspur, Ange Postecoglou geram saat anak asuhnya ditekuk Chelsea dengan skor 0-1 dalam lanjutan Premier League musim 2024/25, Jumat (4/4/2025) dini hari WIB.
Insiden itu adalah ketika wasit menganulir dua gol dalam duel tersebut. Kinerja perangkat VAR yang kurang cekatan, membuat Postecoglou jengkel.
Gol yang dianulir merupakan milik gelandang Chelsea, Moises Caicedo dan gelandang Tottenham, Pape Matar Sarr. Caicedo dianulir lebih dulu, menit 57, disusul Sarr menit 71.
Postecoglou kesal karena wasit memakan waktu yang begitu lama untuk meninjau VAR. Akibat dua insiden ini, tambahan waktu yang diberikan sampai 12 menit.
Kekesalan Postecoglou bukan tanpa alasan. Pemeriksaan VAR yang terlalu lama, disebut Postecoglou, merusak jalannya pertandingan.
"Ini menghancurkan permainan. Ini bukan permainan yang sama seperti dulu. Anda berdiri di sana selama 12 menit. Itu merusak permainan!" kata Postecoglou mengutip Daily Mail.
"VAR seperti ini benar-benar membunuh permainan. Tetapi, saya yakin tidak ada ayng peduli soal itu. Mereka cuma suka drama dan kontroversinya. Saya yakin akan ada 24 jam pembahasan tentang ini, dan itulah yang semua orang inginkan. Mereka sebenarnya tidak peduli bahwa ini merusak tontonan pertandingan," lanjut Postecoglou.
Akibat kekalahan ini pula, Tottenham masih terjebak di posisi 14 klasemen sementara, dengan torehan 34 poin. Hasil di Stamford Bridge tersebut juga menambah derita Son Heung Min dan kawan-kawan.
Itu karena Tottenham sudah gagal meraup poin penuh dalam empat pekan terakhir Premier League. Catatannya adalah tiga kekalahan dan sekali imbang.
Selanjutnya, Tottenham dijadwalkan menjamu Southampton pada matchday ke-31 Premier League, pada 6 April 2025.