Mengulas Prediksi Performa Franck Kessie di Lini Tengah Barcelona

Kedatangan Franck Kessie ke Barcelona merupakan sebuah penantian panjang yang ditunggu skuad asuhan Xavi Hernandez ini. Pasalnya, Kessie telah menjadi buruan Barcelona sejak lama.

Namun, ia baru memutuskan masa depannya pada musim panas ini. Tanpa biaya yang harus dikeluarkan Barcelona kepada AC Milan selaku tim lama Kessie, pemain asal Pantai Gading ini akhirnya bergabung dengan Blaugrana pada 4 Juli 2022.

Sejak berkarier sebagai pesepak bola profesional pada awal musim 2014/2015, Franck Kessie lebih sering memainkan perannya sebagai seorang central midfielder. Dikutip dari transfermarkt.com (29/7/2022), dari total 280 laga yang telah Kessie mainkan di level klub, ia berperan sebagai central midfield sebanyak 163 laga.

Kendati demikian, Kessie juga cukup sering memainkan peran sebagai gelandang bertahan, yakni dalam 116 laga. Selain itu, Kessie juga pernah terlibat sebagai gelandang serang dan juga seorang bek. Hal tersebut cukup senada dengan perannya bersama Timnas Pantai Gading.

Barcelona memang sangat beruntung bisa mendapatkan Franck Kessie secara gratis. Pasalnya, Kessie bisa dikategorikan sebagai pemain versatile yang bisa bermain di banyak posisi.

Jika dilihat dari gaya mainnya, Kessie merupakan tipe pemain yang kuat dan lugas. Kessie memiliki kemampuan hebat dalam hal duel bola udara, tackling, intersep serta blok. Di samping itu, Kessie juga punya stamina yang cukup impresif.

Meski nampak sangat cocok sebagai gelandang bertahan, permainan Kessie sangat mampu untuk bermain secara kolektif melalui passing pendek dan dribbling yang menawan nan menghibur.

Jika bicara tentang statistik, kemampuan Franck Kessie dalam bertahan justru lebih unggul ketimbang kemampuannya dalam menyerang. Pada musim terakhirnya di AC Milan, Kessie hanya mencatat 7 gol dan 1 assist dari 39 laga.

Gol-gol tersebut, kebanyakan ia ciptakan melalui titik penalti. Sehingga tak usah heran jika Franck Kessie akan mendapatkan peran sebagai algojo utama penalti Barcelona ke depannya.

Dilihat dari statistik bertahan yang ia miliki, Kessie sukses melakukan 46 clearances, 13 interceptions dengan keberhasilan 82 persen dalam hal tekel. Catatan tak jauh berbeda juga nampak ketika Kessie bermain di Pantai Gading yang menunjukan hasil jika statistik bertahannya lebih unggul ketimbang statistik menyerang.

Barcelona bisa berharap banyak kepada Franck Kessie musim depan untuk memperkuat posisi central midfield yang kemungkinan akan ditinggalkan oleh Frenkie de Jong. Kendati demikian, statistik menunjukan jika posisi defensive midfield sebenarnya akan lebih cocok untuk Kessie .

Selain karena faktor statistik, saat ini Barcelona hanya memiliki Sergio Busquets sebagai seorang gelandang bertahan. Mengingat usia Busquets yang tak lagi muda, Franck Kessie kemungkinan besar akan mengisi posisi tersebut dan jadi regenerasi dari sosok Sergio Busquets sebagai gelandang bertahan.

Entah apa rencana Xavi Hernandez sebagai pelatih Barcelona untuk memaksimalkan potensi dari Franck Kessie nantinya. Yang jelas, Kessie akan memberikan dampak besar bagi lini tengah Barcelona yang saat ini memang didominasi oleh pemain muda.