Prediksi Prancis Vs Maroko: Misi Berbeda dan Tujuan Serupa
Jakarta, IDN Times - Duel antara Prancis versus Maroko pada semifinal Piala Dunia 2022 di Al Bayt Stadium, Kamis (15/12/2022) dini hari WIB diprediksi bakal berjalan sengit. Kedua tim memiliki misi tersendiri yang dibekali statistiknya yang ciamik.
Les Blues dengan skuadnya yang bertabur bintang memang lebih difavoritkan. Tapi, Maroko tidak bisa dianggap enteng karena belum ada yang bisa mengalahkan mereka sejak penyisihan grup.
Misi berbeda diemban oleh kedua tim. Tapi, tujuannya sama, yakni ingin melaju ke final Piala Dunia 2022. Berikut prediksi yang disajikan tim IDN Times seperti dikutip berbagai sumber.
1. Misi ganda Prancis
Prancis memiliki modal kuat untuk memetik hasil positif. Les Bleus masih begitu perkasa bagi Maroko, jika menilik head to head kedua tim.
Dari empat pertemuan terakhir mereka, Prancis unggul di atas kertas. Prancis belum terbendung dengan dua kemenangan dan sisanya imbang.
Jelas, Prancis ingin menang dan melanjutkan hegemoni atas Maroko. Tapi, paling penting buat Prancis adalah mencatat sejarah untuk bisa lolos ke final dan menjadi juara back to back di Piala Dunia.
Sejak trofi Jules Rimet hilang, belum pernah ada yang menjadi juara back to back di Piala Dunia. Terakhir, Brasil melakukannya pada edisi 1958 dan 1962.
2. Ancaman dari Maroko
Tapi, misi Prancis tak akan mudah diwujudkan. Maroko datang dengan bekal yang begitu ciamik. Mereka memiliki momentum bagus untuk memperbaiki rapor buruknya dari Prancis.
Lewat soliditas pertahanannya, Maroko bisa membuat Kylian Mbappe dan kolega frustrasi. Betapa tidak, mereka baru kebobolan sekali. Itu pun berasal dari gol bunuh diri dari pemainnya, Nayef Aguerd.
3. Misi khusus Maroko
Motivasi Maroko juga sedang meninggi jelang duelnya di semifinal. Mereka berambisi melaju ke partai puncak, untuk membanggakan warga Afrika.
Sebab, belum ada wakil dari Benua Afrika yang pernah melaju ke final dalam ajang yang paling prestisius ini. Pun, mereka juga tercatat sebagai wakil Afrika pertama yang mentas di semifinal Piala Dunia.
