Premier League Resmi Hukum The Big 6, Imbas European Super League

10 Jun 2021, 00:02 WIB

www.skysports.com

Jakarta, IDN Times - Premier League akhirnya mengambil sikap tegas terkait aksi The Big Six yang ikut dalam inisiatif menggelar European Super League. Pihak Premier League menjatuhkan sanksi denda sebesar 25 juta poundsterling atau setara Rp503 miliar kepada masing-masing anggota The Big Six, yakni Arsenal, Chelsea, Manchester United, Manchester City, Liverpool, dan Tottenham Hotspur.

"Enam klub yang terlibat dalam pendirian European Super League telah menyadari tindakannya. Sekali lagi, mereka mengakui apa yang sudah dilakukan itu salah dan mengonfirmasikan komitmen terhadap Premier League dan sepak bola Inggris," begitu pernyataan Premier League dilansir BBC.

1. Denda buat amal

Para pemain Manchester City memberikan penghormatan untuk mengenang Sergio Aguero atas jasanya di Premier League 2012 yang dijuarai Manchester City. (instagram.com/kunaguero)

Denda tersebut nantinya dipilah menjadi dua bagian. Sebesar tiga juta poundsterling akan jadi denda murni yang diterima oleh Premier League dan FA.

Sedangkan, 22 juta poundsterling sisanya, diperuntukkan dalam proyek pengembangan pembinaan usia dini serta proyek komunitas sepak bola di Britania Raya.

"Mereka telah meminta maaf kepada fans, klub lain, Premier League, dan FA. Pihak Premier League dan FA terus bekerja bersama klub-klub terkait dan kesepakatan yang dicapai menjadi solusi terbaik," lanjut pernyataan Premier League.

2. Empat pemilik langsung bayar denda

metro.co.uk

Ada empat klub yang dendanya tak dibayarkan langsung lewat kas operasional. Para pemilik klub tersebut memilih untuk membayarkan denda itu dari kantong pribadinya.

Mereka adalah keluarga Glazer (MU), Fenway Sports Group (Liverpool), Kroenke Sports Enterprises (Arsenal), dan pemilik Spurs. Keempat pemilik itu tak mau mengganggu dan membebani arus kas klub yang diperuntukkan memperkuat skuad di musim panas 2021 nanti.

3. Hukuman lebih berat disiapkan

The Sun / Demonstrasi besar-besaran fans Manchester United ke keluarga Glazer

Sebenarnya, ada keraguan dari Asosiasi Perkumpulan Suporter Inggris (FSA). Ketua FSA, Malcolm Clarke, menilai tindakan premier League masih terlalu lembek dan bisa saja keenamnya bandel.

"Hukuman yang diberikan Premier League dalam segala bentuk, tak jadi jaminan keenamnya kapok," tegas Clarke.

Namun, Premier League sejatinya sudah menyusun skema hukuman berat jika keenamnya mengulang pembangkangan tersebut. Hukuman pengurangan poin hingga 30 akan diterapkan, andai kesalahan yang sama dilakukan lagi.