Prestasi Union Berlin sejak Tahun 2018-2023, Melejit!

Union Berlin mengakhiri 2. Bundesliga musim 2018/2019 di peringkat ketiga klasemen. Artinya, mereka tidak mendapatkan tiket langsung untuk promosi ke Bundesliga. Union Berlin harus melakoni dua pertandingan playoff melawan Stuttgart, klub peringkat ke-16 di Bundesliga saat itu.

Pertandingan pertama playoff di markas Stuttgart berakhir dengan skor 2-2. Lalu pertandingan kedua di kandang Union Berlin berakhir 0-0. Artinya, Union Berlin berhak lolos ke Bundesliga karena unggul gol tandang.

Hal ini menjadi sejarah baru bagi Union Berlin karena pertama kali berkompetisi di kasta tertinggi Jerman, Bundesliga.

Prestasi ini tidak terlepas dari keputusan merekrut Urs Fischer sebagai kepala pelatih di awal musim 2018/2019. Fischer merupakan mantan pelatih FC Basel selama dua musim yang berhasil memberikan gelar juara Liga Super Swiss pada musim pertamanya dan  satu trofi Piala Swiss di musim keduanya.

Setelah berhasil memastikan promosi ke Bundesliga, Union Berlin merekrut beberapa pemain seperti Neven Subotic, Anthony Ujah, Christian Gentner, dan merekrut kembali Marvin Friednrich.

Di musim pertamanya, penampilan Union Berlin sebagai tim promosi Bundesliga tidak terlalu buruk. Union Berlin mengakhiri musim di peringkat ke-11 klasemen dengan mengumpulkan 41 poin (12 menang, 5 seri, dan 17 kalah).

Pada musim keduanya di Bundesliga, penampilan Union Berlin justru makin cemerlang. Mereka berhasil mengumpulkan 50 poin dengan 12 menang, 14 seri, dan 8 kekalahan. Jika dibandingkan musim sebelumnya, prestasi ini tentu sangat membanggakan.

Selain itu, Urs Fischer berhasil membawa anak asuhannya memastikan tiket menuju kompetisi Eropa, yaitu UEFA Conference League di musim 2021/2022.

Pada musim 2021/2022, tidak ada yang menyangka kalau Union Berlin akan bertahan, bahkan makin gemilang di Bundesliga. Meski harus gugur di penyisihan grup E Conference League 2021/2022 setelah hanya berada di peringkat ketiga, Union Berlin justru dapat lebih fokus ke kompetisi liga.

Hasilnya, Union Berlin finish di peringkat kelima Bundesliga 2021/2022 dengan mengumpulkan 57 poin yang terdiri dari 16 menang, 9 seri, dan 9 kalah. Alhasil, Union Berlin berhak berkompetisi di UEFA Europa League musim 2022/2023.

Nama Union Berlin makin disanjung setelah berhasil bertahan di Bundesliga dan sedikit demi sedikit merangkak naik ke atas klasemen Bundesliga setiap musimnya.

Menyingkirkan Ajax Amsterdam

Pada Bundesliga 2022/2023, Union Berlin berkompetisi di Europa League. Pada babak penyisihan grup, Union Berlin tergabung di Grup D bersama Union Saint-Gilloise, Braga, dan Malmo FF. Mereka finish di peringkat ke-2, sehingga harus melakoni laga playoff melawan Ajax Amsterdam untuk lolos ke babak 16 besar.

Secara mengejutkan, Union Berlin berhasil menyingkirkan Ajax dengan agregat 3-1 dalam dua kali pertandingan. Sayangnya, Union Berlin harus tersingkir dari Europa League setelah kalah agregat 6-3 dari Union Saint-Gilloise pada babak 16 besar.

Peringkat ke-4 Bundesliga

Kegagalan Union Berlin justru membawa berkah bagi mereka di Bundesliga. Pada akhir musim Bundesliga 2022/2023, Union Berlin berhasil finish di peringkat keempat klasemen dengan mengumpulkan 62 poin yang terdiri atas 18 kemenangan, 8 seri, dan 8 kalah.

Hasil ini otomatis membawa mereka berkompetisi di UEFA Champions League 2023/2024 bersama tim-tim raksasa Eropa.

Segrup dengan Real Madrid

Berdasarkan hasil drawing Liga Champions 2023/2024, Union Berlin berada di Grup C bersama Napoli, Real Madrid, dan Braga. Union Berlin dijadwalkan akan melawan Real Madrid pada 20 September dan 13 Desember 2023.

Demikianlah prestasi Union Berlin yang luar biasa selama empat sampai lima tahun terakhir. Patut dinantikan bagaimana aksi asuhan Urs Fischer melakoni pertandingan di Liga Champions 2023/2024. Lalu, mungkinkah gelar Bundesliga 2023/2024 akan menjadi milik Union Berlin? Wajib kita nantikan bersama.