Preview Uruguay vs Mesir: Adu Ketajaman Suarez dan Salah

15 Jun 2018, 17:05 WIB

FIFA

Jakarta, IDN Times - Dua ikon Liverpool akan bertemu pada duel penyisihan Grup B di Stadion Ekaterinburg Jumat (15/6) malam ini. Salah satu ikon sudah berganti baju membela Barcelona, sedang yang satu kini menjadi pujaan nyata di Anfield.

Ya, Luis Suarez akan beradu tajam dan kelayakan melawan Mohamed Salah. Keduanya dipertemukan saat membela negara masing-masing. Uruguay dan Mesir.

Laga yang disiarkan langsung TransTV pukul 19:00 WIB ini dipastikan bakal berlangsung dalam tensi yang tinggi. Bagaimana kekuatan kedua tim, berikut ulasannya.

1. Uruguay mengandalkan Suarez dan Cavani

FIFA

Pertandingan antara Uruguay dan Mesir bisa dibilang sebagai yang paling dinantikan dari Grup B. Ada nama besar Luis Suarez yang sudah akrab dengan turnamen level top seperti Piala Dunia. Sejak 2010 hingga Piala Dunia terakhir di Brasil, Suarez tercatat mencetak lima gol.

Selain Suarez yang membawa rasa percaya diri dari Barcelona, tim asuhan Oscar Tabarez juga punya amunisi lain yaitu Edinson Cavani. Pemain andalan Paris Saint-German itu tak kalah menakutkannya dari Suarez. Dalam 53 penampilan pada musim 2017/2018, Cavani sukses membuat 40 gol.

2. Salah diharapkan bisa tampil sebagai tumpuan lini depan Mesir

FIFA

Salah satu topik utama yang muncul ketika menyebut timnas Mesir adalah Mohamed Salah. Pemain yang baru saja merayakan ulang tahun ke-26 tersebut tampil sangat fenomenal pada musim pertamanya dengan Liverpool, sebelum akhirnya cedera ketika bermain di final Liga Champions akhir Mei lalu.

Cedera bahu yang dialaminya akibat bertabrakan dengan bek Real Madrid, Sergio Ramos, membuat publik bertanya-tanya apakah Salah akan dibawa ke Rusia oleh pelatih Hector Cuper. Saat Salah akhirnya mendarat di Rusia, pertanyaan berikutnya yang muncul adalah apakah ia akan bermain saat Mesir bertemu Uruguay.

"Aku hampir 100 persen bisa berkata bahwa ia akan bermain, simpan faktor-faktor tak terduga apapun di menit-menit terakhir," ujarnya saat konferensi pers, mengindikasikan bahwa ia ingin Salah masuk starting XI, tapi tetap terbuka kemungkinan untuk dicadangkan.

3. Di atas kertas, Uruguay lebih difavoritkan sebagai pemenang

instagram.com/fifaworldcup

Berdasarkan statistik Opta, Uruguay selama ini tidak pernah kalah dari tim benua Afrika ketika bertemu di Piala Dunia. Ketika Uruguay adalah tim yang pertama kali membawa pulang trofi Jules Rimet pada 1930, Mesir baru tiga kali tampil di Piala Dunia dan belum pernah mencatatkan rekor signifikan.

Dari sisi pelatih, ini adalah pertama kalinya Cuper menangani tim di sebuah turnamen tertinggi. Sebelumnya, perjuangan pelatih asal Argentina itu dengan Mesir adalah ketika Piala Afrika 2017. Sementara itu, tahun ini adalah keempat kalinya Tabarez menjadi pelatih di Piala Dunia--terbanyak di antara yang lain.