11 Produk Akademi di Tim Utama Manchester United pada 2023

Manchester United tidak pernah kehabisan talenta muda. Akademi mereka dikenal sebagai penghasil pemain terbaik. Ini bermula ketika para pemain muda MU berhasil meraih treble winner pada 1998/1999. Nama-nama terkenal seperti David Beckham, Gary Neville, Ryan Giggs, dan Paul Scholes menjadi pemain produk akademi Setan Merah yang dikenal dengan nama The Class of '92.
Kini, skuad Manchester United juga memiliki pemain jebolan akademi untuk mengarungi musim 2023/2024. Di bawah asuhan Erik ten Hag, pemain-pemain akademi ini mendapatkan kepercayaan di skuad senior. Bahkan, ada satu nama senior yang telah meraih segalanya bersama The Red Devils dan kembali merumput di Old Trafford.
1. Marcus Rashford jadi yang paling menjanjikan pada 2023/2024

Bisa dibilang, Marcus Rashford adalah produk akademi Manchester United yang paling bersinar saat ini. Ia direkrut sebagai pemain akademi Setan Merah pada umur 7 tahun. Uniknya, sebelum direkrut ke Carrington, Rashford adalah pemain akademi Manchester City meski hanya berlatih beberapa minggu.
Pemain bernomor punggung 10 ini memulai debut profesionalnya untuk Manchester United pada Februari 2016 di bawah asuhan Louis van Gaal dan langsung mencetak dua gol. Sejak saat itu, ia menjadi salah satu pemain tak tergantikan di skuad The Red Devils dan menjadi langganan di Timnas Inggris. Dirinya telah memenangi berbagai penghargaan dan pengakuan atas performa apiknya, salah satunya penghargaan Pemain Muda Terbaik PFA 2015/2016.
2. Alejandro Garnacho jadi pemain muda yang paling menonjol di Manchester United

Alejandro Garnacho menjadi salah satu talenta muda yang paling mencolok berkat performa apiknya di tim utama Manchester United. Pemain yang berposisi sebagai penyerang sayap ini bergabung dengan Setan Merah dari akademi Atletico Madrid pada 2020. Selama bermain di tim muda, ia termasuk pemain yang menonjol dengan berhasil membantu tim menjuarai FA Youth Cup U-18 2021.
Garnacho sendiri pernah mewakili Timnas Spanyol di level junior sebelum akhirnya memilih mengikuti panggilan Timnas Argentina untuk Kualifikasi Piala Dunia 2022 Qatar. Pemain berusia 19 tahun ini melakukan debut seniornya untuk Manchester United pada April 2022 kala melawan Newcastle United. Penampilannya yang luar biasa membuatnya mendapatkan kontrak jangka panjang yang baru ditandatangani pada Februari 2023 lalu.
3. Scott McTominay mendapatkan kesempatan bermain pada era Jose Mourinho

Scott McTominay bukanlah pemain yang bersinar di akademi Manchester United seperti Marcus Rashford. Bahkan saat masih jadi pemain akademi U-18, ia hanya tampil 12 kali sebagai starter pada 2013—2016. Lalu, pada 2016/2017, ia dipromosikan ke tim akademi U-23 dan berposisi sebagai striker.
McTominay baru debut bagi tim utama Manchester United pada Mei 2016 saat menghadapi Arsenal meski harus kalah 0-2 di Emirates Stadium. Pada era kepelatihan Jose Mourinho, ia mulai diposisikan sebagai gelandang bertahan karena memiliki tubuh yang kokoh dan stamina yang kuat. Meski kini sulit mendapatkan tempat utama di skuad Manchester United, performanya di Timnas Skotlandia bisa dibilang cukup mengesankan dengan telah mencetak enam gol pada 2023.
4. Jonny Evans comeback ke Manchester United setelah 8 tahun pergi

Jonny Evans kini menjadi satu-satunya pemain di skuad Manchester United yang pernah merasakan era Sir Alex Ferguson sebagai pelatih. Pemain berusia 35 tahun ini melakukan comeback-nya bersama Setan Merah setelah terakhir merumput di Old Trafford pada 2014/2015. Laga melawan Burnley pada Minggu (24/9/2023) lalu menjadi penampilan ke-200 untuk Setan Merah. Ia menyumbangkan assist untuk gol kemenangan tim yang dicetak Bruno Fernandes.
Evans menjadi pemain akademi Manchester United pada 2003 dan memulai debut profesionalnya pada September 2007. Selama masa pengabdiannya, ia pernah menjalani masa peminjaman ke Royal Antwerp dan Sunderland sebelum meninggalkan The Red Devils pada 2015 ke West Bromwich Albion dan Leicester City. Setelah The Foxes terdegradasi dari Premier League, ia sempat tak memiliki klub sebelum dipinang kembali Erik ten Hag ke MU.
5. Hannibal Mejbri mulai mendapatkan kepercayaan dari Erik ten Hag

Gelandang muda berbakat asal Tunisia, Hannibal Mejbri, didatangkan dari AS Monaco pada September 2019. Sebelum memutuskan untuk membela Timnas Tunisia, ia pernah mewakili Timnas Prancis di UEFA Youth League. Di Manchester United, Mejbri harus menunggu 2 tahun untuk membuat penampilan senior pertamanya kala menghadapi Wolverhampton Wanderers pada pertandingan terakhir English Premier League 2020/2021.
Namanya mulai dikenal penggemar sepak bola ketika mencetak gol debutnya saat Setan Merah mengalami kekalahan 1-3 di kandang Arsenal pada pekan keempat Premier League. Pemain yang berposisi sebagai gelandang serang ini mulai mendapatkan kepercayaan dari Erik ten Hag ketika dipasang sebagai starter saat menghadapi Burnley pada Minggu (24/9/2023) lalu. Mejbri sepertinya bakal menjadi senjata rahasia Ten Hag ketika tim mengalami kebuntuan dalam mencetak gol.
6. Amad Diallo bersinar kala dipinjamkan kepada Glasgow Rangers dan Sunderland

Amad Diallo memulai karier sepak bolanya dari akademi sepak bola Atalanta pada 2015. Ia menjalani debut profesionalnya pada 2019 dan menjadi pemain termuda yang mencetak gol pada debutnya di Serie A Italia. Fleksibilitasnya memungkinkannya untuk bermain di kedua sisi sayap atau sebagai pemain nomor 10, tetapi ia lebih dikenal dengan kemampuannya memotong pertahanan lawan dari sisi kanan.
Pada Januari 2021, Manchester United merekrut Diallo dan ditempatkan di skuad U-23 terlebih dahulu selama setahun. Pada Januari 2022, ia dipinjamkan kepada Glasgow Rangers selama setengah musim. Diallo mencetak 3 gol dalam 13 penampilan selama di sana. Meski harus menjalani masa peminjaman kembali ke Sunderland pada Agustus 2022, ia malah makin bersinar dengan mencetak 14 gol dalam 42 pertandingan dan dianugerahi sebagai Pemain Muda Terbaik klub.
7. Kobbie Mainoo jadi pemain muda yang menjanjikan di skuad Setan Merah

Kobbie Mainoo menjadi salah satu talenta akademi yang sedang naik daun di jajaran pemain Manchester United. Pada usianya yang belum genap 17 tahun, ia menandatangani kontrak profesionalnya pada Mei 2022. Di bawah asuhan Erik ten Hag, Mainoo termasuk di antara para pemain muda berbakat yang diberi kesempatan bermain di berbagai kompetisi.
Ia memulai karier sebagai starter saat kemenangan 3-0 Manchester United melawan Charlton Athletic di Carabao Cup pada Januari 2023 lalu. Setelah itu, pemain yang berposisi sebagai gelandang ini dipercaya kembali untuk tampil di Piala FA dan Premier League. Meski mengalami cedera pada pramusim, Mainoo kini dikabarkan pulih dari cedera dan telah bergabung mengikuti latihan bersama skuad Setan Merah.
8. Tom Heaton sudah malang melintang di klub Inggris dan kini kembali ke Manchester United

Tom Heaton memulai kariernya di akademi Manchester United dan bergabung kembali dengan klub pada musim panas 2021 setelah berkelana ke berbagai klub di Inggris. Ia awalnya bergabung dengan Setan Merah pada 2002 sebagai pemain binaan dan berkembang di tim muda. Heaton kemudian mengalami berbagai peminjaman selama kariernya ke berbagai klub, seperti Queens Park Rangers (QPR), Cardiff City, Burnley, dan lain sebagainya.
Meski kebanyakan menjadi kiper cadangan di klub-klub tempat bermain, Heaton baru menjadi kiper utama ketika bermain untuk Burnley. Setelah kontraknya tidak diperpanjang, dirinya kembali ke Manchester United pada 2021 dengan status bebas transfer. Pada usianya yang sudah menginjak 35 tahun, ia kini menjadi kiper cadangan ketiga setelah Andre Onana dan Altay Bayindir.
9. Daniel Gore jadi pemain akademi ke-250 yang debut bersama tim senior Manchester United

Salah satu pemain akademi Manchester United, Daniel Gore, baru-baru ini melakukan debut seniornya untuk klub dalam pertandingan Carabao Cup melawan Crystal Palace pada Rabu (27/9/2023) lalu. Ia menjadi debutan akademi ke-250 yang bermain bagi tim senior. Pada laga tersebut, ia masuk menggantikan Sofyan Amrabat pada menit ke-61.
Kapten tim akademi U-21 Setan Merah ini berposisi sebagai gelandang serang yang memiliki fleksibilitas tinggi dan kemampuan distribusi bola yang baik. Bersama Alejandro Garnacho dan Kobbie Mainoo, ia pernah menjuarai Piala FA U-18 pada 2021. Selain prestasinya tersebut, Gore juga menjadi salah satu pemain di Inggris U-18.
10. Shola Shoretire kembali setelah mengalami masa peminjaman di Bolton Wanderers

Pemain akademi Manchester United, Shola Shoretire, tampil mengesankan selama tur pramusim di Amerika Serikat di bawah asuhan manajer Erik ten Hag. Ia sempat menghabiskan paruh kedua musim 2022/2023 sebagai pemain pinjaman di Bolton Wanderers di English Football League One. Pemain asal Inggris ini sendiri telah menjadi bagian dari skuad Manchester United sejak usia 10 tahun.
Dikenal karena fleksibilitasnya, Shoretire bermain di berbagai posisi menyerang dan mencatatkan sejarah sebagai pemain termuda yang pernah tampil di UEFA Youth League pada usia 14 tahun. Ia telah debut di tim senior bersama Manchester United kala menghadapi Newcastle United pada Februari 2021. Dirinya kembali masuk ke dalam skuad Setan Merah pada 2023/2024 setelah penampilan apiknya selama pramusim 2023.
11. Omari Forson jadi bibit muda terbaru yang masuk ke skuad utama Manchester United

Omari Forson direkrut Manchester United dari akademi Tottenham Hotspur pada 2019 saat usianya belum genap 15 tahun. Pemain yang kini berusia 18 tahun ini menunjukkan kemampuan yang menjanjikan dalam laga pramusim pada Juli 2023 di Amerika Serikat. Dirinya melakukan debut senior di pertandingan persahabatan menghadapi Leeds United di Oslo, Norwegia.
Forson tampil impresif untuk Manchester United U-18 pada 2022/2023 dan berhasil mencetak delapan gol di Premier League 2. Hal itu membuatnya menarik perhatian direktur teknis Manchester United, Darren Fletcher, yang memasukkannya ke skuad utama pada 2023/2024. Selain prestasinya di klub, dirinya juga meraih gelar juara Piala Eropa U-19 pada Juli 2022 bersama Inggris U-19 setelah mengalahkan Israel pada babak final.
Para pemain tersebut menjadi pemain dengan potensi menjanjikan dari akademi Manchester United. Erik ten Hag juga memberikan kesempatan lebih besar kepada lulusan akademi klub yang sangat berpengaruh dalam perkembangan pemain-pemain muda. Mereka diharapkan menjadi pilar penting dalam upaya Manchester United meraih gelar juara pada 2023/2024.