Profil Carles Puyol, Legenda Bola yang Hanya Bela Satu Klub

20 Des 2023, 14:35 WIB

Carles Puyol debut di klub Barcelona pada tahun 1995 (twitter.com/FCBarcelona_es)

Carles Puyol mungkin menjadi salah satu legenda sepak bola dunia yang tak pernah dilupakan para penggemar klub asal Catalan, Barcelona. Puyol merupakan pemain asal Spanyol yang sering berposisi sebagai bek atau gelandang bertahan di skuad yang dibelanya, baik Barcelona maupun timnas Spanyol.

Puyol dikenal sebagai pemain sepak bola yang hanya membela satu klub sepanjang kariernya. Selain Puyol, ada Francesco Totti (AS Roma), Ryan Giggs (Manchester United), dan Paul Scholes (Manchester United) yang menghabiskan karier sepak bolanya hanya di satu klub.

Lalu, seperti apa profil dan perjalanan karier sepak bola Carles Puyol? Simak ulasannya berikut ini.

1. Mengawali karier di akademi sepak bola lokal

Carles Puyol (IDN Times/Isidorus Rio Turangga)

Carles Puyol Saforcada merupakan mantan pemain sepak bola yang lahir di La Pobla de Segur, Spanyol pada 13 April 1978. Puyol sudah mengenal sepak bola sejak kecil. Dia menimba ilmu sepak bola pertama kali dengan bergabung ke akademi lokal di kota kelahirannya dari 1993-1995.

Kabarnya, awalnya Puyol bermain sepak bola dengan berposisi sebagai penjaga gawang. Namun, dia sempat mengalami cedera bahu dan akhirnya beralih sebagai penyerang.

2. Memilih menimba ilmu di La Masia

Carles Puyol (instagram.com/carles5puyol)

Saat di akademi, banyak klub junior di Spanyol yang tertarik dengan permainan olah bola yang ditunjukkan Puyol. Namun, dari sekian banyak tawaran yang masuk, Carles Puyol memilih membangun karier sepak bola dengan bergabung ke akademi Barcelona, La Masia pada 1995.

Saat itu, Puyol bermain di tim Barcelona C dan kembali mengubah posisinya menjadi gelandang bertahan. Namun, Puyol justru merasa kurang berkembang dan gagal mencetak satu gol pun. Dua tahun berikutnya, Puyol membela Barcelona B dan mengganti posisinya menjadi bek kanan.

3. Tampil di tim senior sejak 1999-2014

Carles Puyol (Instagram.com/fcbarcelona)

Setelah tampil dengan performa yang kian baik, Puyol pun dipercaya untuk memperkuat skuad utama Barcelona pada 1999. Puyol resmi membela tim senior Barcelona pada 1 Juli 1999.

Di musim pertamanya, Puyol langsung tampil reguler dengan mengemas 24 penampilan bersama Barcelona di LaLiga dan 8 penampilan di Liga Champions. Musim demi musim dilaluinya dengan performa cukup baik. Pada LaLiga 2001/02, Puyol berhasil mencetak dua gol dan tiga assist dari 35 penampilan.

Selama membela Barcelona, Puyol tampil sebanyak 593 pertandingan dengan mencetak 19 gol dan 13 assist. Pemain berjuluk "El Capita" karena dipercaya sebagai kapten tim ini juga dikenal sebagai pemain yang memiliki visi tinggi saat bertanding.

Puyol juga dikenal sebagai kapten yang bijaksana dalam memimpin teman-temannya, tapi tetap keras saat beradu dengan lawan. Selama membela Barcelona, Puyol mengumpulkan 109 kartu kuning dan tiga kartu merah.

4. Jadi benteng pertahanan timnas Spanyol selama belasan tahun

Carles Puyol (twitter.com/euro2020)

Carles Puyol juga dipercaya untuk membela timnas Spanyol sejak 2000 hingga 2014. Puyol pertama kali debut dengan Spanyol U-18 sekitar tahun 1995. Lalu pada 2000, Puyol dipanggil untuk memperkuat Spanyol U-21. Belum genap setahun, Puyol kembali dipercaya untuk membela timnas senior Spanyol pada 15 November 2000.

Puyol menjadi benteng pertahanan andalan timnas Spanyol, termasuk saat mengantarkan negaranya merengkuh trofi Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan.

Lalu pada 2014, Carles Puyol resmi mengumumkan dirinya pensiun sebagai pemain sepak bola. Saat itu, Puyol pensiun di usia 35 tahun dengan berbagai prestasi dan penghargaan yang diraihnya.

Berikut beberapa trofi dan penghargaan di Barcelona dan timnas Spanyol yang diraih Carles Puyol:

Barcelona